Masa pandemi sangat menjadi tantangan bagi kita. Termasik bagi kita para pelaku UKM. Memang, dalam menghadapi hal seperti ini membutuhkan banyak sekali solusi yang cepat, mudah, dan terpercaya. Tidak bisa kita mempercayakan nasib begitu saja. Menyerah tentu bukan pilihan. Nah, dengan hadirnya Fintech yang digadang-gadang mampu menolong para pelaku UKM tentu membawa angin segar tersendiri. Namun, benarkah Fintech mampu menjadi penolong bagi UKM di masa pandemi?
Apa itu Fintech?
Menurut Bank Indonesia, Teknologi Finansial adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan model bisnis baru. Fintech juga dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, atau efisiensi, kelancaran, keamanan, dan keandalan sistem pembayaran.
Bagaimana kondisi UKM pada masa pandemi?
UKM (Usaha Kecil Menengah) telah anggap sebagai penyelamat ekonomi. Pasalnya, UKM dapat berperan untuk mengurangi pengangguran dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Beberapa orang sengaja mendirikan UKM untuk memanfaatkan sumber daya manusia sekitar dan kontribusi bagi lingkungan sekitar. Namun, ketika pandemi datang tidak jarang banyak sekali UKM yang berhenti bahkan harus gulung tikar. Nyatanya di masa yang genting ini UKM pun seakan turut terseok-seok dengan kondisi pandemi. Tidak boleh adanya kegiatan secara langsung menyebabkan UKM terhambat.
Bagaimana cara Fintech membantu UKM?
Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kehadiran Fintech (Financial Technology). Ya, Teknologi finansial alias Finctech ini hadir di Indonesia dengan tujuan untuk mengembangkan tujuan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali, UKM yang ada di Indonesia. Lalu apa keuntungan fintech dalam sisi membantu UKM?
1# Fintech sebagai platform penyedia pinjaman modal usaha
Fintech dapat memberikan akses yang sangat mudah untuk UKM, dimana para pelaku UKM dapat melakukan pinjaman secara online dengan kemudahan dan waktu yang fleksibel. Karena para UKM hanya perlu mencantumkan dokumen-dokumen yang di butuh secara online. Kita juga tidak perlu repot keluar rumah dan meninggalkan tempat usaha juga. Dan, para UKM sudah dapat melakukan pinjaman dana usaha sesuai dengan yang dibutuhkan.
2# Pembayaran secara massal
Belakangan ini, dengan maraknya jaringan advertising yang luas dan bisnis berbasis internet, mereka sangat mengandalkan mitra dan afisiliasinya. Sebagai gantinya, perusahaan-perusahaan ini memerlukan pembayaran massal.Ini bisa menjadi proses yang rumit karena perusahaan-perusahaan ini umumnya tersebar di luar negeri, sehingga harus menyesuaikan dengan semua peraturan. Dengan fintech, hal ini bisa dilakukan dengan mudah, tanpa ada kerumitan. Pembayaran pun dilakukan dengan keamanan yang terjamin, dengan menggunakan peraturan yang sama dengan bank, bahkan juga dilengkapi dengan aturan anti-teroris.
3# Semua proses dilakukan secara Online
Kita pasti pernah menglami kesusahan ketik hendak mengjukan pinjaman di bank. Apalagi, tentu saja calon peminjm harus datang ke bank tujuan agar semua proses dapat segera dilakukan.
Tapi, hal itu tidak berlaku dengan fintech, karena fintech lebih mengerti masyarakat maka semua proses pengajuan pinjaman uang dapat di lakukan dimana saja tidak perlu repot keluar rumah. Cukup melalui smartphone, download aplikasi, dan upload dokumen sebagai syarat pengajuan pinjaman dana online. Dengan teknologi yang canggih fintech menjamin keamanan para pengguna nya.
Perlunya Memahami Mana Fintech yang Legal
Meski katanya kehadiran teknologi keuangan terbaru benar-benar membawa manfaat penting bagi masyarakat, namun nyatanya kita harus berhati-hati. Banyak sekali oknum yang memanfaatkan hadirnya Fintech untuk hal yang tidak baik.
Khususnya para pelaku UKM yang ingin mengembangkan bisnis dengan mudah. Atau bagi para pelaku usaha yang ingin dibantu dari segi keuangan. Dengan beberapa kelebihan yang ditawarkan Fintech, memang membuat masyarakat terlena. Dan lupa untuk memperhatikan salah satu hal yang paling penting.
Tentu saja kita harus memilih platform Fintech yang tepat dan bisa diandalkan. Apabila sampai salah sasaran Fintech, alih-alih ingin mendapat keuntungan, justru malah kerugian yang didapat.
Dengan Fintech UKM Bisa Melakukan Apa Saja?
1# Mengecek pembayaran dari klien
Kadang kala proses keuangan bisa menjadi hal yang rumit dan menyita waktu. Hal ini seperti menjadi kesibukan sehari-hari yang melelahkan. Dengan Fintech, seluruh proses itu akan dilakukan online dan mudah. Para pelaku UKM dapat mengatur segala proses keuangannya secara transparan dan efektif.
2# Transaksi bayar menjadi semakin mudah
Kadangkala urusan tagihan selalu membuat pusing tujuh keliling. Sebagai pelaku UKM, mungkin saja merasa sulit untuk mengatur pembayaran tagihan setiap bulan atau setiap tahunnya.
Kita barangkali sempat menunda pembayaran hingga tanggal jatuh tempo untuk memudahkan cash operation. Namun di saat yang bersamaan, pembayaran yang telat akan berakibat buruk untuk reputasi bagi perusahaan dan kegiatan pembayaran selanjutnya.
Nah, dalam hal ini Fintech membantu proses-proses tersebut. Banyak aplikasi yang mmpu membantu dalam pengaturan untuk membayar tagihan tepat waktu. Terlebih lagi, pembayaran tagihan bisa dilakukan online dan tidak usah bersusah payah dengan menggunakan check dan amplop atau mencari stempel.
Peran Fintech dalam masa pandemi bagi pelaku UKM
Namun sebenarnya apa peran Fintech sendiri itu? Kehadiran Fintech, memang bisa memberikan bantuan yang beragam demi kelancaran kehidupan masyarakat. Apalagi dalam urusan keuangan. Terutama bagi kita yang bergerak dalam dunia UKM. Teknologi keuangan ini bisa dijadikan solusi tepat bagi semua permasalahan keuangan. Namun, kembali lagi pada pertanyaan, bagaimana peran Fintech dalam masa pandemi untuk membantu UKM?
Ada beberapa kelebihan yang menjadi cara Fintech dalam membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah masyarakat. Apa saja kira-kira?
1# Menjadi Platform Penyedia Pinjaman
Di masa yang serba sulit tentu saja kita membutuhkan uluran bantuan dana. Ya, benar sekali. Dana ini bisa digunakan sebagai pembelian sarana kebutuhan untuk menunjang bisnis. Sebelum kehadiran platform fintech berkembang, masyarakat harus melakukan pinjaman ke bank atau lembaga penyedia pinjaman uang.
Dengan maraknya dunia digital, bersamaan hadirnya platform Fintech, memberikan penawaran baru bagi pelaku bisnis yang ingin meminjam dana. Banyak sekali platform yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan akan pinjaman dana nantinya. Begitu pun berbagai penawaran yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan atau keinginan.
Bagi pelaku UKM tentu mendapat pinjaman dana akan sangat membantu kebutuhan bisnis nantinya. Namun perlu diperhatikan juga, agar kamu bisa meminjam dana sesuai kebutuhan dan kemampuan dalam membayar cicilan di kemudian hari.
2# Prosesi Dilakukan dengan Mudah
Bagi orang-orang yang membutuhkan pinjaman uang secara mendesak, pasti ingin sekali mendapatkan dana pinjaman dengan segera. Lebih bagus lagi jika prosesnya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain tidak menguras waktu, juga tidak menguras energi untuk melakukan pengajuan.
Dengan kehadiran fintech, para pelaku UKM merasa sangat terbantu sebab pengajuan pinjaman dana bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat. Prosesnya bisa diajukan via online asalkan ada koneksi yang membantu kamu terhubung ke dalam jaringan internet. Kamu tidak perlu datang ke kantor penyediaan dana, sebab semuanya bisa dilakukan lewat gadget; baik smartphone atau perangkat komputer.
Selain fleksibilitasnya, persyaratan pengajuan yang dibutuhkan pun cenderung sangat mudah dan tidak memberatkan. Mudah dipahami walau oleh orang awam sekalipun. Tak heran, banyak masyarakat yang kini mulai beralih pada pemanfaatan dunia fintech ini.
3# Pembayaran Aman dan Mudah
Banyak kita saksikan bagaimana perkembangan jaringan iklan atau advertising dengan memanfaatkan internet sebagai jalannya. Dari mulai mengandalkan beberapa mitra, atau mengambil program afiliasi. Hal tersebut membuat suatu perusahaan perlu pembayaran massal.
Jika biasanya hal tersebut sulit dilakukan, maka kehadiran fintech akan sangat mempermudah semuanya. Tidak ada lagi kerumitan yang dirasakan karen pembayaran praktis bahkan bisa dilakukan secara massal dengan keamanan terjamin. Bahkan, peraturan yang diberlakukan pun setara dengan bank yang sudah dilengkapi beberapa sistem canggih.
Tak hanya itu, fintech juga kemungkinan pelaku UKM untuk melakukan pengecekan setiap pembayaran yang ada. Hal ini bisa dijadikan sebagai proteksi keuangan dengan proses dan cara mudah. Dalam hitungan menit saja, pelaku UKM sudah bisa mengatur apapun yang menyangkut keuangan dan pembayaran secara transparan.
Begitu pun dengan masalah pembayaran tagihan yang lebih fleksibel dan memudahkan setiap pelaku UKM. Jika sebelumnya kamu harus menyiapkan berbagai perlengkapan untuk membayar tagihan ke pihak peminjam, maka saat ini pembayaran tagihan tidak lagi memerlukan hal tersebut. Bahkan semuanya bisa dilakukan melalui ponsel pintar dengan segala kemudahannya.
No comments
Post a Comment