Membangun suatu usaha atau bisnis baru untuk mahasiswa juga sudah bukan menjadi hal yang sulit lagi sekarang ini. Berbeda dengan zaman dulu, dimana jika zaman dulu membangun usaha dari nol harus benar-benar dilakukan dari nol.
Mulai dari membuat promosi dengan menyebar pamflet, hingga sampai proses pembelian bahan baku dari usaha yang akan dibangun. Namun sekarang ini sebenarnya anda sudah diberikan kemudahan dengan adanya kemajuan teknologi.
Dimana dengan kemajuan teknologi saat ini semakin menolong dan membantu segala macam kebutuhan serta aktivitas sehari-hari untuk anda. Bukan hanya itu saja, dalam hal berbisnis pun saat ini sebenarnya manusia sudah diuntungkan dengan perkembangan zaman.
Hanya saja banyak yang terlena dengan perkembangan zaman tersebut. Pilihan ada di tangan anda, apakah anda ingin menjadi golongan orang-orang yang terlena dengan perkembangan zaman atau memilih berada di barisan orang-orang yang berhasil memanfaatkan perkembangan zaman.
Masa Kuliah Adalah Masa Yang Tepat Untuk Merintis Usaha
Sebenarnya masa kuliah atau semasa menjadi mahasiswa adalah masa yang sangat tepat untuk anda yang ingin merintis sebuah bisnis atau usaha. Hal ini karena semasa kuliah adalah masa dimana anda masih memiliki waktu luang dan kebebasan dalam melakukan apa saja yang anda inginkan dengan bebas.
Karena setelah anda melewati masa kuliah, sebagai fresh graduate anda akan menghadapi tantangan di dunia kerja yang sangat keras sehingga anda harus lebih awal dalam mempersiapkan bisnis untuk masa depan anda sendiri.
Perlu anda ketahui bahwa bisnis untuk kaum mahasiswa sendiri bukan hanya bisa menjadi penambah uang saku saja, tapi juga bisa anda jadikan sebagai pengalaman yang berharga bahkan pilihan karir setelah lulus dari dunia perkuliahan. Dimana dengan menjalankan suatu bisnis, mahasiswa nantinya tidak akan dibuat pusing dengan urusan keuangan sebelum lulus.
Dampaknya juga anda setelah lulus tidak akan dipusingkan saat ingin mencari kerja, karena anda sendiri sudah memiliki lapangan pekerjaan sendiri. Nah lalu apa ide bisnis atau ide usaha yang cocok untuk mahasiswa?
Ide Bisnis Warung Kopi Yang Sedang Digandrungi Pemuda Indonesia
Salah satu jenis bisnis atau usaha yang sangat cocok untuk dijalankan sebagai mahasiswa adalah membangun warung kopi. Coffee shop atau warung kopi memang menjadi salah satu jenis usaha yang mengalami perkembangan sangat pesat akhir-akhir ini.
Sejak viralnya film Filosofi Kopi, gelombang para pecinta kopi juga mulai bertambah sehingga wajar saja jika banyak sekali Coffee Shop yang menjamur di sekitar anda. Nah anda bisa mengambil peluang tersebut dengan membangun bisnis warung kopi atau coffee shop yang bisa anda jalankan sembari menjalani aktivitas sebagai mahasiswa.
Selain itu, fenomena third wave coffee juga sudah membawa usaha warung kopi bukan hanya menjadi tempat santai orang tua saja. Namun anak muda penikmat kopi juga mulai bermunculan dan menjadikan minuman berkafein ini lebih dari hanya sebuah konsumsi, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
Sebagai kelompok yang paling konsumtif, ada banyak anak muda yang ikut mulai menjalani budaya minum kopi sehingga membuka peluang usaha yang besar untuk anda yang ingin membangun usaha atau berbisnis.
Dalam membangun usaha coffe shop atau warung kopi, tentu saja anda tidak bisa asal memulai. Namun ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum mulai membangun usaha coffe shop atau warung kopi. Untuk itu, berikut dibawah ini adalah beberapa hal yang harus anda persiapkan dan perhatikan sebelum memulai membangun usaha warung kopi.
1# Tentukan Dulu Rencana Bisnis Anda Kedepannya
Langkah pertama sebelum anda mulai membangun usaha warung kopi atau coffee shop adalah anda harus menentukan terlebih dahulu rencana bisnis anda kedepannya akan seperti apa. Berikut adalah beberapa point penting yang harus anda perhatikan dalam perencanaan bisnis usaha warung kopi yang harus anda terapkan.
a) Konsep Adalah Hal Paling Penting
Konsep adalah hal yang paling penting untuk anda yang ingin membangun usaha warung kopi. Konsep akan membantu anda dalam membentuk branding usaha warung kopi atau coffee shop yang anda bangun tersebut. Buatlah konsep yang belum ada di daerah tempat anda, misalnya seperti coffee shop dengan nuansa musik underground. Dengan begitu anda bisa memiliki ciri khas tersendiri yang akan sangat berguna untuk branding usaha warung kopi yang ingin anda jalankan.
b) Siapa Yang Akan Menjadi Target Pasar?
Berikutnya setelah anda menentukan konsep, tentu saja anda juga harus menentukan siapa yang akan menjadi target pasar dari bisnis warung kopi tersebut. Misalnya anda menargetkan anak muda yang suka nongkrong atau anak muda yang sedang mencari jati diri. Target pasar menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
c) Riset Pesaing Anda
Berikutnya anda juga harus melakukan riset dan penelitian terkait pesaing anda. Dimana riset ini sangat penting untuk dilakukan sebelum anda memulai bisnis yang lebih serius. Misalnya anda harus mengetahui apa saja kelemahan atau kekurangan dari warung kopi pesaing anda, berikutnya silahkan anda lengkapi kekurangan tersebut terhadap bisnis warung kopi yang anda jalankan.
Dengan begitu tentu saja akan ada banyak pelanggan tetap yang sebelumnya selalu nongkrong di tempat pesaing anda, kemudian berpindah nongkrong di warung kopi yang anda miliki karena warkop yang anda bangun tersebut memiliki keunggulan tersendiri.
2# Menemukan Lokasi Yang Strategis
Konsep yang bagus tentu saja harus didukung dengan lokasi yang strategis. Sebab setiap bisnis atau usaha tentu saja membutuhkan lokasi yang tepat untuk dapat berhasil. Untuk itu, anda harus sudah menentukan dan melakukan riset terkait tempat lokasi yang ingin anda jadikan sebagai lokasi fisik warung kopi yang anda buat. Berikut adalah beberapa lokasi yang sangat strategis untuk membangun usaha warung kopi.
a) Dekat Kampus
Tidak bisa dipungkiri jika saat ini banyak anak muda atau mahasiswa yang lebih suka nongkrong di warung kopi atau coffee shop dibandingkan nongkrong di cafe lainnya. Nah hal ini bisa anda manfaatkan dengan membangun usaha warung kopi di sekitaran area kampus. Akan lebih bagus jika anda membangun usaha warung kopi di sekitaran kampus kesenian, karena sudah pasti akan ada banyak mahasiswa yang akan mampir ke warung kopi anda.
b) Dekat Perkantoran
Selain kampus, anda juga bisa membangun usaha warung kopi di dekat area perkantoran. Karena tentu saja pegawai perkantoran ingin menikmati waktu bersantai saat istirahat dengan secangkir kopi. Secangkir kopi sendiri bisa bermanfaat untuk menghilangkan rasa kantuk bagi para pekerja yang mungkin mengalami penat karena beban pekerjaan. Nah anda bisa memanfaatkannya untuk membangun usaha warung kopi dan menjadi tempat istirahat bagi para pekerja kantoran tersebut.
c) Dekat Industri Dan Pabrik
Anda juga bisa membangun usaha warung kopi sederhana di dekat industri atau pabrik. Karena tentu saja akan ada banyak para pekerja pabrik atau satpam pabrik yang membutuhkan asupan kopi setiap istirahat. Namun tentu saja kembali lagi ke konsep dan target pasar dari usaha warung kopi yang akan anda bangun, apakah anda menyasar pada anak muda atau para orang tua yang hanya sekedar ingin ngopi saja.
d) Pusat Kota
Terakhir anda juga bisa membangun usaha warung kopi dengan lokasi yang sangat strategis di pusat perkotaan. Karena tentu saja dengan membangun usaha di tempat pusat kota anda bisa mendapatkan dan menjaring banyak kategori orang-orang yang akan mampir untuk sekedar nongkrong atau menjadi pelanggan tetap usaha warung kopi anda. Untuk anda yang ingin membangun usaha warung kopi di pusat kota, sangat penting untuk menentukan konsep di awal. Karena branding sangat dibutuhkan agar bisa bersaing dengan warung kopi atau coffee shop lainnya.
3# Desain Seunik Mungkin Warung Kopi Yang Anda Kelola
Langkah berikutnya setelah anda menemukan lokasi yang strategis untuk menjadi lokasi dari warung kopi. Berikutnya tentu saja anda harus bisa mendesain seunik mungkin bangunan warung kopi yang anda kelola tersebut. Untuk membantu anda dalam menentukan desain, berikut dibawah ini adalah beberapa tips untuk mendesain warung kopi agar unik.
a) Dekorasi Yang Simple
Anda bisa membuat desain bangunan warung kopi dengan desain yang sederhana tanpa begitu banyak aksesoris tidak penting. Untuk desain yang satu ini tentu saja sangat cocok jika anda memiliki target pasar para pekerja kantoran yang tentu saja membutuhkan ketenangan dan kenyamanan saat ingin bersantai di warung kopi yang anda kelola.
b) Cat Warna Warni Untuk Menarik Semua Kategori Pelanggan
Jika biasanya warung kopi identik dengan cat gelap seperti warna hitam dan coklat, anda bisa mendobrak kebiasaan tersebut dengan membangun warung kopi dengan cat warna warni. Dengan begitu tentu saja warung kopi anda akan mendapatkan perhatian dan juga di notice oleh siapa saja yang lewat di depan coffee shop anda.
Namun yang terpenting adalah anda juga harus memperhatikan pemilihan warnanya, karena memang konsepnya warna warni tapi tentu saja anda juga harus bisa memilih warna yang sesuai untuk dipadukan.
Jangan sampai suasana warung kopi yang anda kelola tersebut menjadi norak karena anda yang tidak bisa memilih perpaduan warna yang tepat. Memilih konsep warna warni ini tentu bisa menjaring siapa saja target pasar yang anda tentukan, mulai dari pekerja kantoran, mahasiswa atau bahkan cewek-cewek yang ingin menghilangkan kegabutan di rumah dengan nongkrong di warung kopi.
c) Membawa Nuansa Asri Dengan Dekorasi Tumbuh-Tumbuhan
Berikutnya anda juga bisa mendesain warung kopi yang anda bangun dengan membawa nuansa asri. Nuansa asri tersebut bisa anda terapkan dengan cara menambahkan dekorasi tumbuh-tumbuhan di setiap sudut ruangan. Namun untuk desain yang satu ini sepertinya sudah terlalu banyak diadopsi oleh para pemilik coffee shop sehingga sudah terlalu mainstream.
d) Desain Warung Kopi Dengan Gaya Vintage
Terakhir anda juga bisa menerapkan desain warung kopi dengan gaya vintage atau 80an, dimana sepertinya sekarang ini sedang ngetrendnya budaya 80an yang sedang kembali ngehits. Hal tersebut terbukti dengan banyak anak muda yang berdandan seperti sedang hidup di tahun 80an.
Nah anda bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendesain warung kopi dengan gaya vintage ala 80an. Dengan begitu tentu saja anda bisa menarik minat para anak muda yang sedang mencari tempat nongkrong yang asik dengan gaya 80an.
Sebenarnya cukup mudah untuk bisa membuat desain warung kopi dengan gaya Vintage. Anda bisa menambahkan beberapa barang-barang antik seperti tape recorder, kaset pita dan beberapa barang-barang antik lainnya yang bisa anda dapatkan dengan mudah di pasar loak.
4# Memilih Tenaga Kerja Yang Baik
Anda mungkin sudah menentukan konsep yang tepat, memilih lokasi yang strategis dan juga mendesain warung kopi semenarik mungkin. Namun hal tersebut sama saja akan sia-sia jika anda tidak bisa memilih tenaga kerja yang baik. Tenaga kerja yang baik sangat dibutuhkan demi keberlangsungan usaha warung kopi yang anda jalankan.
Terlebih lagi saat anda membangun coffee shop yang membutuhkan tenaga kerja baru yaitu Barista. Untuk itu, agar bisa membantu anda dalam menemukan tenaga kerja yang baik. Berikut dibawah ini adalah beberapa tips dan ciri-ciri barista yang baik untuk direkrut.
a) Selalu Tepat Waktu
Membangun warung kopi bukan hanya membutuhkan seorang barista yang pandai dalam membuat kopi saja. Namun juga harus memiliki sifat yang disiplin dan tepat waktu. Untuk itu, usahakan agar anda memilih barista yang selalu tepat waktu. Hindari memilih tenaga kerja yang tidak dapat menghargai waktu, karena tentu saja kemungkinan besar mereka juga tidak bisa menghargai profesinya tersebut.
Terlebih lagi jika sampai seorang barista datang terlambat tentu saja bisa mengganggu alur kerja yang terjadi di coffee shop yang sedang anda bangun tersebut. Satu kali terlambat juga dapat mengakibatkan banyak hal menjadi tertunda, misalnya seperti melakukan kalibrasi, melakukan pengecekan terhadap biji kopi dan sebagainya.
b) Bisa Bekerja Dengan Tim
Seorang barista tentu saja tidak akan bekerja sendiri di kedai kopi. Tentu saja ada rekan lainnya yang ada di dalam lingkup pekerjaan tersebut. Untuk itu, jika seorang tidak bisa bekerja dengan tim, bagaimana nantinya mereka bisa bekerja dengan lebih kondusif untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat. Pilihlah barista yang bisa melebur dengan tim, bukan hanya ingin menjadi yang paling menonjol.
c) Tidak Pernah Berhenti Untuk Belajar
Sama seperti pekerjaan lainnya, profesi sebagai barista tentu saja juga mengalami perkembangan. Untuk itu, anda harus bisa memilih barista atau tenaga kerja yang tidak pernah berhenti untuk belajar. Karakter seperti ini sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan dari usaha anda. Dengan selalu mengasah diri dan mengeksplorasi ilmu kopi yang dimiliki tentu saja juga akan membawa dampak positif untuk usaha coffe shop yang sedang anda jalankan. Karena pada dasarnya nyawa dari coffee shop ada di tangan seorang barista.
d) Peduli Dengan Kebersihan
Kriteria berikutnya yang harus anda perhatikan saat ingin mencari tenaga kerja barista adalah, pilihlah seorang barista yang peduli dengan kebersihan. Kebersihan tersebut bisa anda nilai dari bagaimana mereka menjaga dan merawat diri. Misalnya seperti bagaimana mereka merawat rambut, kuku dan juga keharuman tubuhnya.
Seorang yang bisa menjaga kebersihan diri tentu saja juga bisa menjaga kebersihan tempat kerja. Untuk itu anda juga harus bisa menyeleksi calon pekerja atau tenaga kerja yang akan anda rekrut. paling tidak mereka harus aware dengan kebersihan lingkungan kerja, bukan hanya dengan rasa kopi yang disajikan.
Karena tentu saja setiap pelanggan atau orang yang pertama kali nongkrong di coffee shop yang anda miliki tersebut akan betah dan kembali lagi nongkrong di coffee shop tersebut jika selalu terjaga kebersihannya. Begitu juga sebaliknya, jika anda berada di posisi pelanggan tentu saja anda kapok untuk mengunjungi tempat nongkrong tersebut jika ternyata kotor dan tidak pernah diperhatikan kebersihannya.
e) Murah Senyum
Terakhir, dalam memilih calon tenaga kerja paling tidak anda harus bisa memilih seorang tenaga kerja yang murah senyum. Hal ini karena akan sia-sia semua ilmu dan kepandaian yang dimiliki jika tidak diimbangi dengan kelakuan yang baik dan ramah terhadap setiap pelanggan. Mana ada seorang yang nyaman jika mendapatkan pelayanan yang sangat jutek, cuek dan tidak murah senyum? Tentu saja tidak ada kan?
Untuk itu, anda harus memperhatikan karakter dari barista yang anda rekrut. Perhatikan perilaku yang mereka miliki saat anda melakukan interview dalam merekrutnya.
5# Membangun Relasi Dan Jaringan Seluas Mungkin
Perlu anda ketahui bahwa tidak akan ada nelayan yang sukses jika mereka tidak pernah ke laut. Begitu juga untuk para pebisnis, dimana saat anda ingin membangun dan membuka usaha warung kopi, tentu saja anda juga harus memiliki pengalaman dengan cara mengunjungi tempat-tempat warung kopi lainnya di sekitar anda.
Hal ini sebenarnya masih berkaitan dengan tips sebelumnya yakni dalam mencari kelemahan dari warung kopi lainnya yang berada di sekitar anda. Namun selain maksud dan tujuan untuk mencari kelemahan tersebut, tentu saja anda juga harus bisa mencoba akrab dengan pemilik dari warung kopi yang anda kunjungi tersebut.
Bukan tidak mungkin nantinya anda akan bekerja sama dengan pesaing anda. Sebab tidak ada yang namanya kawan dan lawan abadi dalam dunia bisnis.
Agar anda bisa lebih mengerti terkait membangun relasi dan jaringan seluas mungkin dalam dunia usaha warung kopi. Berikut sudah saya tuliskan secara lengkap.
a) Apa Itu Jaringan Dan Relasi Antar Warung Kopi?
Warkop relationship merupakan salah satu istilah yang saat ini sedang ngetrend dan viral di kalangan para pebisnis warung kopi. Dimana dalam melakoni usaha warung kopi dan penjualan lainnya jadi terbentuklah jaringan penjualan yang sangat kuat.
Berawal dari sekedar nongkrong di tempat pesaing, kemudian beralih ke obrolan santai sehingga terbentuk menjadi jaringan penjualan yang luas. Nantinya antara anda dengan pemilik kedai warung kopi lainnya bisa saling bertukar informasi terkait apa saja yang harus dilakukan untuk memajukan usaha warung kopi di area tempat usaha anda.
Selain itu anda juga bisa mengamati kebiasaan-kebiasaan dari setiap pelanggan yang terjadi di warung kopi pesaing anda. Dengan mengamati beberapa kebiasaan tersebut tentu saja bisa membuat anda dengan mudah menyesuaikannya dan menerapkannya di warung kopi yang anda kelola.
b) Seperti Apa Bentuk Kerja Sama Jaringan Warung Kopi
Sebenarnya bentuk kerjasama atau relationship di jaringan warung kopi ini kebanyakan bersifat tidak formal. Dimana lebih banyak bisa saja terjadi karena faktor solidaritas dan juga persahabatan. Berbeda dengan jaringan distributor dan juga bisnis resmi lainnya yang tentu saja sangat formal. Untuk membangun jaringan antar warung kopi ini tidak ada perjanjian khusus dan hanya dilakukan atas dasar saling percaya saja. Keuntungan yang akan didapatkan menggunakan sistem fee atau persenan. Sama seperti dengan sistem makelaran. Namun inilah yang menjadi keunikan dari relationship warkop.
c) Manfaat Yang Didapatkan Dengan Membentuk Jaringan Untuk Usaha Warung Kopi
Lalu apa manfaat yang akan anda dapatkan dengan membentuk jaringan usaha warung kopi? Tentu saja adalah bisa berguna untuk mendongkrak omzet penjualan yang anda lakukan. Tanpa adanya jaringan marketing yang solid tentu saja bisnis usaha warung kopi yang anda jalankan tersebut akan stagnan dan juga sulit berkembang.
6# Mulai Memasarkan Usaha Warung Kopi Anda
Jika semuanya sudah dilakukan tentu saja anda harus mulai memasarkan usaha warung kopi yang anda miliki. Dengan melakukan pemasaran tentu saja harapannya adalah target penjualan dan omset harian tentu saja anda harus melakukan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan usaha warung kopi yang anda kelola tersebut. Nah berikut dibawah ini adalah beberapa strategi pemasaran yang bisa anda lakukan saat pertama kali membuka usaha warung kopi.
a) Memberikan Kopi Gratis
Tidak bisa dipungkiri membagikan produk kopi gratis adalah salah satu bentuk pemasaran yang masih sangat ampuh untuk dilakukan. Walaupun tergolong cara klasik, namun strategi memberikan kopi gratis ini terbukti masih sangat ampuh untuk dilakukan agar banyak orang dan pelanggan yang tertarik untuk berkunjung dan membeli kopi di tempat warung kopi anda.
Anda bisa membuat promosi beli 2 gratis 1 kepada pembeli pertama di 7 minggu pertama selama opening warung kopi yang anda bangun tersebut. Dengan begitu tentu saja akan ada banyak orang yang tertarik untuk memesan kopi di tempat anda.
b) Memanfaatkan Sosial Media Sebagai Sarana Promosi
Seiring dengan berkembangya zaman, sekarang ini sosial media sudah menjadi salah satu tempat yang sangat tepat untuk mempromosikan berbagai macam hal termasuk juga dalam mempromosikan usaha yang sedang anda geluti. Nah mulailah dengan membuat akun sosial media seperti Instagram, bangun branding pada usaha yang anda miliki tersebut di akun sosial media agar banyak orang yang langsung tertarik dengan bisnis warung kopi yang anda jalankan tersebut.
c) Membagikan Kupon Khusus Ke Beberapa Orang
Cara promosi yang terakhir adalah anda bisa mempromosikan warung kopi yang baru saja anda bangunt ersebut dengan cara membagikan kupon untuk beberapa orang. Dimana promo tersebut hanya berlaku di hari pembukaan awal warung kopi yang anda bangun. Usahakan agar anda menciptakan kualitas dan juga kenyamanan yang maksimal di hari pembukaan tersebut.
Karena harapannya, orang-orang yang hadir mendapatkan kupon di hari pertama warung kopi anda tersebut bisa mengajak orang lain atau teman-teman mereka di hari berikutnya untuk sekedar nongkrong atau bersantai menikmati kopi di warung kopi anda.
7# Pandai Mengatur Uang Saat Usaha Warung Kopi Sudah Berjalan
Berikutnya tentu saja anda harus bisa pandai dalam mengatur keuangan selama warung kopi sudah berjalan. Tanpa adanya manajemen keuangan yang bagus tentu saja bisnis akan terhambat, terlebih lagi untuk anda yang membangun warung kopi kecil-kecilan. Untuk itu, agar anda bisa mengatur keuangan dengan maksimal. Berikut adalah beberapa tips dalam mengatur keuangan dalam menjalani usaha warung kopi.
a) Buat Catatan Pengeluaran Untuk Belanja
Fungsi dari akuntansi keuangan adalah hal yang sangat penting untuk melakukan manajemen keuangan dari suatu bisnis, tidak terkecuali dalam membangun bisnis warung kopi. Untuk itu, pastikan anda selalu membuat catatan pengeluaran untuk belanja setiap anda selesai melakukan pembelanjaan.
Misalnya saja, setelah anda membeli biji kopi, membeli susu dan peralatan tambahan lainnya. Usahakan agar anda selalu mencatat pengeluaran tersebut. Guna Nya tentu saja adalah untuk mengetahui kerugian dan keuntungan yang didapatkan selama sebulan terakhir.
b) Catat Penjualan Kopi Setiap Hari
Bukan hanya mencatat pengeluaran saja, namun tentu saja anda juga harus mencatat pemasukan yang didapatkan dari setiap penjualan kopi setiap hari nya. Usahakan agar anda selalu mencatat berapa penjualan yang dilakukan dan uang yang masuk di bisnis setiap harinya sebelum closing.
Biasa Nya para pebisnis awalan hanya akan rajin mencatat setiap pemasukan yang didapatkan beberapa saat setelah bisnis tersebut berjalan. Selang beberapa hari berikutnya, mereka akan malas mencatat penjualan atau pemasukan yang terjadi di dalam bisnisnya. Untuk itu anda harus bisa konsisten mencatat setiap pemasukan yang didapatkan dari bisnis penjualan kopi setiap hari nya.
Sebab mencatat penjualan kopi setiap harinya adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan jika anda ingin mengatur keuangan dan memanajemennya dengan baik.
c) Membuat Catatan Inventaris Dan Stok Barang
Langkah berikutnya dalam memanjamen keuangan dari bisnis usaha warung kopi tentu saja anda juga harus membuat catatan inventaris dan juga stok barang. Sangat penting untuk anda dalam membuat catatan inventaris barang-barang yang sudah anda beli dalam membangun usaha warung kopi.
Apa saja barang yang sudah dibeli termasuk juga gelas, cangkir tentu saja harus dicatat terutama saat anda awal-awal membangun usaha warung kopi. Anda juga harus membuat catatan stok barang setiap closing toko, untuk mengetahui barang apa saja yang akan habis dan harus dibeli.
d) Catat Keuntungan Yang Didapatkan Setiap Akhir Bulan
Langkah terakhir dalam memanajemen keuangan adalah anda harus bisa mencatat keuntungan yang didapatkan dari usaha anda setiap akhir bulan. Dengan begitu anda bisa mengetahui apa yang kira-kira harus ditingkatkan agar usaha yang anda geluti ini bisa berjalan dengan lancar kedepannya.
Jika di bulan pertama anda belum mendapatkan keuntungan, jangan langsung putus asa. Sebab wajar saja jika di bulan pertama masih mengalami kerugian, karena bisnis warung kopi ini sudah begitu menjamur. Lakukan evaluasi apa yang harus ditingkatkan dan apa yang harus dihilangkan dalam kebiasaan di lingkup bisnis warung kopi yang anda geluti tersebut.
Berapa Modal Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Warung Kopi Atau Coffee Shop?
Modal tentu saja menjadi hal yang sangat vital dan paling penting untuk segala jenis usaha, termasuk juga usaha warung kopi atau coffee shop. Dimana untuk jenis usaha warung kopi ini membutuhkan modal yang bervariasi.
Kenapa bisa bervariasi? Sebab tentu tergantung dari jenis warung kopi yang ingin anda buka. Apakah anda ingin membuat warung kopi sederhana atau warung kopi sekelas coffe shop? Untuk anda yang sudah memiliki tempat atau bangunan untuk dijadikan sebagai tempat usaha Coffe Shop, mungkin dengan modal 1 juta hingga 5 jutaan saja sudah cukup untuk membangun coffee shop sederhana.
Agar anda bisa melakukan riset dan menyesuaikan dengan modal yang dimiliki. Berikut sudah saya tuliskan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah coffe shop.
- Kopi, susu dan bahan lainnya : Rp. 700.000
- Meja dan kursi : Rp. 1.500.000
- Cangkir dan gelas serta peralatan lainnya : Rp. 500.000
- Aksesoris tambahan : Rp. 500.000
- WiFi : Rp. 350.000
- Mesin Kopi : Rp. 2.500.000
- Kompor : Rp. 300.000
- Alat untuk Manual Brewing : Rp. 150.000
Kira-kira itulah beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah coffee shop standar. Biaya tersebut hanya berlaku untuk anda yang ingin membuat sebuah coffee shop standar, untuk anda yang ingin membuat warung kopi lebih mewah lagi tentu saja terdapat penambahan biaya lainnya.
Nah itulah informasi mengenai ide usaha untuk anak muda terutama mahasiswa yang ingin membangun warung kopi atau coffee shop. Semoga informasi yang saya berikan kali ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang mencari referensi dalam membuat usaha.
Memang membangun suatu usaha dibutuhkan ketelatenan dan juga keseriusan dalam mengelolanya. Jangan sampai anda setengah-setengah dalam menjalani usaha. Karena sudah pasti hasilnya tidak akan maksimal.
Lebih baik menjalani bisnis dari hati, karena sesuai yang dikerjakan dari hati dan ikhlas akan berbuah pada hasil yang lebih maksimal pula. Sekian, terimakasih.
No comments
Post a Comment