CPNS merupakan kepanjangan dari calon pegawai negeri sipil. Ini adalah beberapa pegawai yang telah lulus dalam tes seleksi penerimaan calon pengawai negeri sipil pada tahapan pertama. Para CPNS ini belum terikat dengan kewajiban seorang pegawai negeri sipil yang digaji secara full. Namun, jika mengaju pada surat keterangannya mereka akan digaji dengan persentase 80%.
Sistem CAT CPNS
Sistem computer assisted test atau biasa disingkat CAT ini merupakan sebuah cara untuk melakukan penyeleksian dengan memakai software menggunakan alat bantu komputer. Tes satu ini biasanya dipakai untuk memperoleh standar minimal kompetensi dasar bagi para pelamar calon pegawai negeri sipil.
Semua itu digunakan untuk dapat menciptakan profesionalisme para pegawai negeri sipil tersebut. Ada beberapa tujuan dari pemakaian system CAT CPNS tersebut, berikut adalah diantaranya:
- Melakukan percepatan dalam memeriksa dan juga laporan hasil ujiannya.
- Membuat standarisasi terhadap hasilnya dalam tingkatan nasional.
- Membuat ketetapan mengenai standar nilainya.
- Melakukan peningkatan mengenai transparansi, objektivitas, akuntabilitas dan juga efisiensi.
Dalam tes calon pegawai negeri sipil terdapat beberapa macam soal-soal. Jumlah keseluruhannya yakni 100 buah soal. Soal-soal itu terdiri dari 35 buah soal TKP dengan nilai skala dari angka satu sampai dengan lima. Kemudian 35 buah soal TIU yang nilainya 0 untuk salah dan 5 untuk benar, serta 30 buah soal TWK dengan ketentuan sama seperti TIU.
Berikut Ebook Contoh Soal Latiha CPNS Lengkap, Tinggal Download :
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (1)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (2)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (3)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (4)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (5)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (6)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (7)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (8)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (9)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (10)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (11)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (12)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (13)
E-book Soal Latihan Tes CAT CPNS (14)
Berikut Latihan Soal CPNS, Tinggal Download :
Soal CPNS Analogi dan Pembahasannya
Soal CPNS Pancasila dan Pembahasannya
Berikut Latihan Soal Seleksi atau Tes Kompetisi Bidang, Tinggal Download :
Berikut Latihan Soal Soal Psikotes & Wawancara, Tinggal Download :
Tes CPNS
Tes calon pegawai negeri sipil merupakan sebuah rangkaian tes yang harus diikuti oleh para calon pegawai negeri sipil. Akan ada beberapa tes atau ujian yang ada dalam jenis tes khusus satu ini. Para calon pegawai negeri sipil menjadi orang-orang yang berhasil lolos dalam tes seleksi pada tahap pertama tersebut dengan baik. Ada beberapa tahapan dalam seleksi CPNS
1# Seleksi Administrasi
Salah satu tahapan seleksi yang harus dilalui oleh para calon pegawai negeri sipil adalah seleksi administrasi. Jenis seleksi satu ini merupakan tahap pemeriksaan terhadap berkas-berkas pribadi dari masing-masing calon pegawai negeri sipil yang sudah mendaftarkan diri. Para penyeleksi harus memastikan bahwa dokumen yang diunggah sudah benar.
Tahapan seleksi yang satu ini memang sangat mudah untuk dilakukan. Syarat untuk bias lolos dalam jenis seleksi ini hanya terletak pada kelengkapan dokumen yang Anda unggah. Pastikan bahwa semua file dokumen yang dibutuhkan sudah Anda unggah dengan benar dan tepat. Dengan begitu, Anda akan bisa memiliki peluang untuk bisa lolos seleksi.
Seleksi administrasi ini bisa Anda lakukan dengan mengunjungi website sscn.bkn.go.id untuk bisa mendapatkan kartu pendaftaran terlebih dahulu. Setelah itu tunggu beberapa saat hingga muncul halaman selanjutnya. Kemudian unggah dokumen pendaftaran yang diinginkan dan lakukan verifikasi dokumen agar para panitia bisa memeriksa kelengkapan administrasi Anda.
2# Seleksi Kompetensi Dasar
Seleksi berikutnya yang harus dilalui para calon pegawai negeri sipil adalah seleksi kompetensi dasar. Anda akan diuji dengan beberapa macam tes. Semua tes tersebut harus mampu Anda kerjakan dan lewati dengan baik. Dengan begitu, peluang untuk dapat lolos dalam tahapan satu ini juga akan menjadi lebih besar, sehingga Anda bisa dinyatakan lulus pada seleksi tersebut.
Ada beberapa ujian yang harus Anda lewati dalam seleksi kompetensi dasar. Dalam mengerjakan soal-soal tes dalam seleksi kompetensi dasar ini, Anda akan menggunakan metode computer assisted test (CAT). Untuk materi tes yang akan diujikan diantaranyaa dalah tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelgensia (TIU) dan juga tes karakteristik pribadi (TKP).
Untuk dapat lulus dari seleksi kompetensi dasar ini, Anda harus mampu untuk menyelesaikan dan mengerjakan semua soal denga total nilai akhir tertinggi. Termasuk juga harus memiliki nilai yang berada di atas ambang batas per materinya. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kegagalan saat mengikuti tes calon pegawai negeri sipil tersebut.
3# Seleksi Kompetensi Bidang
Jenis seleksi selanjutnya yakni mengenai kompetensi bidang. Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui dalam jenis seleksi satu ini. Tahap pertama ada tes substantif bidang yang isinya mengenai bidang-bidang yang Anda kuasai dengan baik, Agar dapat memberikan progress bagi Indonesia yang sedang dalam tahapan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Kemudian Anda harus menjalani psikotes juga untuk dapat lulus dalam tes seleksi calon pegawai negeri sipil. Akan ada beberapa soal-soal yang berhubungan psikologi agar Anda dapat memahami banyak hal mengenai diri Anda. Setelah itu, baru Anda akan lanjut melakukan sesi wawancara mengenai beberapa hal tentang diri Anda masing-masing.
Selain beberapa tes tersebut, ada satu lagi jenis tes yang harus Anda laksanakan dalam seleksi kompetensi bidang ini. Tes tersebut adalah tes keterampilan yang memperlihatnya berbagai macam keterampilan atau bakat-bakat yang Anda miliki. Namun, hal tersebut hanya dikhususkan diberlakukan untuk beberapa jabatan saja.
4# Integrasi Nilai
Hal yang harus Anda ikuti berikutnya adalah mengenai integrasi nilai. Di sini akan dilakukan integrasi terhadap nilai-nilai tes yang sudah Anda kerjakan sebelumnya. Ada seleksi kompetensi dasar dan juga seleksi kompetensi bidang. Keduanya memiliki nilai persentasenya masing-masing. Untuk kompetensi dasar sebesar 40% dan kompetensi bidang sebesar 60%.
Akan dilakukan penyeleksian atau penghitungan nilai dari masing-masing tes seleksi tersebut. Kemudian Anda akan bisa mengetahui jumlah atau nilai keseluruhan dari masing-masing orang. Tentunya dengan berbagai macam variasi nilai tiap orangnya. Tentu ini menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap orang.
Hasil integrasi nilai ini didapatkan secara final berdasarkan pada seperti apa Anda melakukan tes atau seleksi tersebut selama masa yang ditentukan. Ini semua tentu akan memberikan Anda kesenangan tersendiri karena telah berhasil lolos dalam kedua jenis seleksi masuk calon pegawai negeri sipil tersebut dengan baik.
5# Pengumuman Lulus
Setelah lelah melakukan dan mengerjakan semua soal-soal seleksi tersebut. Maka hal berikutnya yang paling banyak ditunggu-tunggu adalah mengenai pengumuman kelulusannya. Pada berkas tersebut para calon pegawai negeri sipil akan mendaoatkan penguguman lulus yang sangat menggembirakan semua orang tentunya.
Dengan berhasil menyelesaikan semua tes yang diujikan dalam seleksi dengan tepat dan sesuai. Pengumuman kelulusan di website masing-masing kementerian atau instansi tempat Anda bekerja. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan bagi setiap orang yang mendaftarkan dirinya. Dengan begitu, semuanya akan bisa berjalan dengan baik.
Untuk nilai tertinggi keseluruhan dari SKD dan SKB. Nilai kumulatif dari setiap peserta bisa didapatkan dengan mudah di sini. Total seluruhnya sudah terhitung dengan tepat tanpa adanya kesalahan dalam penghitungannya. Jadi, tidak akan ada kekeliruan didalamnya. Semuanya akan dapat terselesaikan dengan benar dan sesuai.
6# Pemberkasan Dokumen
Tahapan terakhir ini adalah pemberkasan dokumen Anda. Hal terpenting yang harus Anda lakukan melengkapi dokumen yang belum ada. Ini memang perlu untuk dilakukan, agar dapat dipastikan bahwa semua berkas yang memang diperlukan sudah disimpan dengan baik. Agar tidak ada yang terlewatkan juga dalam pemberkasannya.
Beberapa dokumen yang wajib Anda lengkapi adalah seperti surat keterangan catatan kepolisian, surat pernyataan tidak terikat dengan instansi lain, surat pernyataan kesediaan untuk ditempatkan di instansi mana saja, surat keterangan kesehatan dari rumah sakit pemerintah serta surat pernyataan bebas dari narkoba.
Semua dokumen penting itu harus dipastikan telah dilengkapi oleh para calon pegawai negeri sipil. Ini untuk dapat memastikan bahwa orang tersebut nantinya akan dapat mengemban amanah sebagai seorang pegawai negeri sipil yang baik dan bertanggung jawab. Termasuk juga tidak akan membuat kegaduhan atau mencemarkan nama baik instansi yang ditempati.
TKD TWK (Tes Pancasila, Tes UUD, Tes Bhineka, Tes Negara Kesatuan), TIU (Tes Verbal, Tes Antonim, dan Tes Analogi), Tes Wacana, TKP
1# Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Jenis tes pertama yang akan diikuti oleh para calon pegawai negeri sipil adalah tes wawasan kebangsaan. Salah satu contoh dari tes wawasan kebangsaan adalah menjawab beberapa soal dalam teks pancasila, teks undang-undang dasar, teks bhineka tunggal ika, dan teks Negara kesatuan. Semua hal mengenai kebangsaan akan diujikan di sini.
Teks wawasan kebangsaan mulai banyak diperbincangkan sejak ada banyak para pendaftar tes calon pegawai negeri sipil yang gagal dalam tes satu ini. Tes wawasan kebangsaan ini bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat wawasan serta ilmu pengetahuan para calon pegawai negeri spil mengenai pancasila, UUD 1945, Bhine Tunggal Ika dan juga wawasan mengenai pilar Negara.
Selain itu, aparatur sipil Negara atau singkat ASN memiliki tugas dan wewenang sebagai pemersatu NKRI, menjamin kesatuan dan juga persatuan bangsa Indonesia. Tes satu ini juga dijadikan pilar utama dalam tes calon pegawai negeri sipil atau aparatur sipil Negara ini. Tes ini dilakukan dalam system online menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
2# Tes Intelegensia Umum (TIU)
Tes intelegensi umum (TIU) ini adalah suatu tes atau seleksi yang bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap kemampuan verbal, logika, numeric dan juga analisis. Semua itu mengetahui seperti apa kemampuan yang dimiliki oleh para calon pegawai negeri sipil. Soal tes intelegensi umum yang biasanya dipakai dalam tes CPNS biasanya berhubungan dengan Matematika.
Umumnya kebanyakan soal-soal mengenai bilangan bulat, pecahan, pangkat dan akar, persamaan kuadrat, bangun ruang, bangun datar, deret dan baris, aritmatika sosial, skala, statistik, peluang, jarak, kecepatan dan waktu. Semua soal-soal yang berhubungan dengan mahta pelajaran Matematika ini akan diujikan kepada para CPNS nantinya.
Tes analogi menjadi bagian dari tes intelegensia umum yang ada pada seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS. Soal-soal analogi ini dapat membantu dalam mengetahui kemampuan seorang individu dalam menalar menggunakan perbandingan dalam dua konsep yang masih mempunyai hubungan. Pengujiannya biasanya dilakukan dengan mengartikan suatu kata, fungsinya, hubungan antarkata dan pemakaiannya atau sinonim fungsi.
3# Tes Wacana
Seleksi berikutnya yakni mengenai tahapan tes wacana. Dalam tes wacana ini para peserta tes akan diberikan bacaan mengenai suatu tema. Pemahaman Anda mengenai wacana atau berita atau bisa dikatakan sebagai bahan bacaan akan diuji dan dipraktekkan di sini. Tentu semuanya akan sangat membantu dalam memahami semua hal tersebut.
Akan ada satu bahan bacaan di halaman pertama bagian awal. Kemudian Anda akan disuguhi dengan beberapa macam pertanyaan singkat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bacaan diatas. Setelah itu Anda bisa menjawab pertanyana itu dengan opsi jawaban yang sudah tersedia mulai dari a hingga e. Pastikan bahwa jawaban sudah sesuai dengan bahan bacaan yang ada.
Dengan adanya kemampuan satu ini, tentu Anda akan lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan bahan bacaan. Kemampuan satu ini memang sangat diperlukan oleh seseorang. Agar dapat dengan baik menyelesaikan semua tugas-tugas saat sudah diterima dan secara resmi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparataur sipil Negara (ASN).
4# Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes berikutnya yang harus dilewati seorang peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau aparatur sipil Negara (ASN) adalah tes karakteristik kepribadian. Jumlah soal TKP pada tahun 2020 kemarin berjumlah 45 soal. Dengan kriteria penilaiannya memakai system tingkatan. Jadi sudah pasti setiap orang memiliki tingkatan kepribadian yang berbeda-beda.
Tingkatan ini antara lain adalah dimulai dari nomor 5, 4, 3, 2 dan satu. Bagi peserta yang mampu menjawab dengan tepat dan sempurna mendapatkan angka 5. Kemudian untuk yang tidak lengkap, maka akan memperoleh nilai dengan angka 4 atau 3 atau dua bahkan bagi yang kesulitan menjawab akan memperoleh nilai angka 1 saja.
Nilai Ambang Batas atau Passing Grade
Passing grade atau nilai ambang batas adalah nilai paling sedikit yang harus bisa dicapai oleh seorang peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Passing grade ini yang menjadi tolak ukur untuk dapat melaju ke tahapan penyeleksian berikutnya. Setiap tahun nilai ambang batas atau passing grade yang ditentukan oleh pemerintah tentu berbeda-beda.
Untuk dapat berhasil memenuhi passing grade ini, para peserta CPNS harus mampu setidaknya mencapai nilai minimal yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Bahkan akan lebih baik jika dapat melampaui nilai ambang batas SKD CPNS pada tahun tersebut. Ada beberapa golongan untuk setiap para pendaftar CPNS ini.
Misalkan nilai ambang batas yang diperuntukkan secara umum, untuk ABK, rescure, pengamat gunung api, khusus cumlaude, khusus disabilitas, khusus diaspora, khusus putra putri Papua dan Papua Barat, dan juga untuk dokter. Setiap masing-masing golongan ini memiliki passing grade atau nilai ambang batas yang berbeda-beda.
Prosedur Pendaftaran Online atau Offline
Setiap tahun prosedur atau alur untuk pendaftaran CPNS bisa diakses oleh semua orang dengan sangat mudah. Bisa melalui media online atau offline yang sudah tersedia secara lengkap. Pendaftaran resminya juga akan diperoleh saat sudah ada pemberitahuan dari pemerintah. Sementara menunggu, Anda bisa mempersiapkan diri agar dapat menghadapi ujian atau seleksi ini dengan baik.nda bisa mempersiapkan diri agar dapat menghadapi ujian atau seleksi ini dengan baik. Berikut adalah prosedur untuk pendaftarannya.
1# Prosedur Pendaftaran Secara Online
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk dapat mendaftarkan diri menjadi pegawai negeri sipil atau aparatur sipil Negara adalah dengan mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anda bisa mengikuti tes ini dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online menggunakan website resminya yang dapat dengan mudah dilakukan.
Pertama Anda harus mengisi form pendaftaram terlebih dahulu di laman sscn.bkn.go.id.agar bisa memperoleh kartu pendaftarannya. Lalu Anda harus mengunggah dokumen yang diperlukan dalam form tersebut. Pastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah Anda unggah secara keseluruhan, sehingga Anda bisa masuk ke proses selanjutnya.
Setelah berhasil mengunggah semua file yang diperlukan. Selanjutnya Anda harus mengikuti semua seleksi yang ada dan mencapai passing grade atau nilai ambang batas yang sudah ditentukan. Agar Anda dapat terus maju ke proses-proses seleksi selanjutnya hingga selesai. Kemudian Anda harus menunggu untuk memperoleh informasi mengenai hasil seleksinya.
2# Prosedur Pendaftaran Secara Offline
Selain mendaftar secara online, setiap orang yang ingin mendaftarkan diri dalam seleksi CPNS juga bisa melakukannya secara offline. Caranya yakni dengan melaksanakan ujian secara langsung menggunakan paper. Tidak seperti metode online yang menggunakan system computer dalam pengerjaanya. Berikut adalah beberapa tahapan-tahapannya.
Mendaftarkan Akun
- Buka mesin pencari pada laptop atau smartphone Anda
- Kemudian login ke laman https://sscasn.bkn.go.id
- Lalu segera buat akun SSCASN terlebih dahulu
- Setelah itu isi biodata Anda secara lengkap dan benar
- Sertakan juga foto Anda.
- Lalu klik menu selesai.
Melakukan Pendaftaran Formasi CPNS
- Pertama, Anda harus memilih jenis seleksi
- Lalu klik menu formasi
- Kemudian lakukan penguploadan dokumen yang diperlukan di sana
- Setelah itu jangan lupa untuk mengecek kembali resumenya
- Baru setelah itu akhiri pendaftarannya
- Kemudian lakukan pencetakan kartu informasi akun dan kartu pendaftaran akun juga.
Seleksi Administrasi
Setelah berhasil melakukan pendaftaran di atas dengan benar. Maka, hal berikutnya yang perlu Anda kerjakan adalah dengan mengikuti seleksi yang menajdi salah satu bagian dari keputusan kelulusan. Semua itu tentu harus dilakukan dengan hati-hati. Supaya Anda bisa dinyatakan lolos dan melaju ke seleksi-seleksi berikutnya. Ini adalah langkah-langkahnya.
- Para panitia CPNS akan melakukan verifikasi data para peserta yang sudah melamar
- Selanjutnya akan ada pengumuman hasil dari seleksi administrasi ini
- Untuk peserta yang gagal, akan diberikan kesempatan untuk menyanggahnya
- Kemudian panitia akan memberikan keputusan berdasarkan pada penyanggahan tersebut
- Bagi peserta yang berhasil lolos, maka Anda bisa segera mencetak kartu ujian yang ada
Kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Para peserta ujian CPNS akan mengerjakan ujian seleksi kompetensi dasar
- Para panitia yang bertugas memberikan hasil pengumuman dari seleksi tersebut
- Peserta yang tidak lolos akan diberikan waktu untuk memberikan sanggahan
- Keputusan dewan juri dari hasil sanggahan tersebut
- Pesert yang lolos dalam tahap seleksi kompetensi dasar ini akan mengikuti prosedur atau tes berikutnya.
Kegiatan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- Para pendaftar akan melakukan tes atau seleksi kompetensi bidang (SKB)
- Panitia kegiatan memberitahukan hasil pengumuman dari seleksi ini
- Bagi yang gagal bisa memberikan pendapat sanggahannya
Hasil Pengumuman Kelulusan
- Pembacaan hasil keputusan juri dari sanggahan pada seleksi kompetensi bidang (SKB)
- Pengumuman ini sifatnya adalah mutlak dan sudah tidak ada lagi sanggahan yang dapat mengubahnya
- Bagi pendaftar yang namanya tertera dan dinyatakan lolos diharapkan untuk melakukan pemberkasan.
Keuntungan menjadi PNS
Para sarjana dalam berbagai bidang dan juga pekerjaan banyak yang berusaha keras untuk bisa menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil Negara (ASN). Hal tersebut dilakukan tidak lain dan tidak bukan adalah karena banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan. Berikut adalah beberapa uraiannya.
1# Penghasilan Tetap
Salah satu keuntungan menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil Negara (ASN) adalah memperoleh penghasilan atau gaji yang tetap. Hal ini tentu saja berbeda sekali dengan seorang pegawai atau karyawan swasta. Seorang kayawan swasta system gajinya berdasarkan pada kondisi industrinya atau performa dari perusahaan tempatnya bekerja.
Bahkan saat Anda berhasil menjadi seorang pegawai negeri sipil, maka sudah pasti peningkatan gaji juga akan jauh lebih besar daripada inflasi tahunan Negara. Tidak hanya gaji pokok saja, seorang PNS dan ASN juga akan mendapatkan banyak tunjangan-tunjangan dari Negara. Dengan begitu, tentu saja total keseluruhan gajinya akan semakin meningkat.
2# Mendapatkan Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kinerja
Selain gaji pokok, seorang PNS dan ASN juga akan mendapatkan tunjangan profesi dan juga tunjangan kinerja. Hal ini akan diberikan kepada masing-masing pegawai setiap bulannya berbarengan dengan pemberian gaji pokok juga. Tetapi, perlu diketahui bahwa nominal setiap orang dalam hal tunjagan profesi pasti tidak sama.
Semuanya bergantung pada tingkatan golongan PNS orang tersebut. Para PNS dan ASN berhak untuk selalu mendapatkan tunjangan kinerja. Untuk tunjangan profesi sendiri diberikan kepada guru, dokter, dan dosen saja. Penentuan jumlah tunjangan profesi ditentukan oleh jumlah dari gaji pokok yang diterima masing-masing individu.
3# Dibebaskan dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Pemutusan hubungn kerja (PHK) menjadi momok tersendiri bagi setiap karyawan. Namun, hal tersebut tidak berlaku pagi para pegawai negeri sipil (PNS) dan juga aparatur sipil Negara (ASN). Ini karena kedua profesi ini sudah dibebaskan dari adanya PHK, meskipun pada suatu masa hal tersebut dilakukan kepada para karyawan swasta.
Seperti salah satu contohnya pada saat kondisi sedang darurat, bisa saja para kementrian dan lembaga non Negara hasil bentukan pemerintah akan melakukan pembubaran karena hasil keputusan dari pemerintah. Tentu saja para karyawan swasta akan mendapatkan dampaknya. Namun, hal ini tidak akan berlaku bagi seorang PNS dan ASN.
4# Memperoleh Tunjangan Pensiun dan Jaminan Jenjang Karir yang Nyata
Keuntungan berikutnya yang bisa didapatkan oleh seorang PNS dan ASN adalah pada saat mereka sudah pension akan tetap mendapatkan gaji setiap tahunnya. Gaji ini dinamakan sebagai tunjangan pensiun. Bahkan jumlah tunjangan pensiun yang diberikan untuk profesi ini juga cukup banyak. Dengan begitu akan cukup untuk memenuhi kebutuhan anak dan cucunya.
Seorang PNS dan ASN juga akan mendapatkan jaminan jenjang karir yang nyata. Ini tentu berbeda saat Anda hanya bekerja hanya sebagai karyawan swasta. Meskipun sama-sama akan memperoleh jenjang karir. Namun, seorang PNS dan ASN juga akan mendapatkan gaji yang terus bertambah seiring dengan naiknya golongannya.
5# Mendapatkan Fasilitas Rumah dan Kendaraan Dinas serta Mudah dalam Pengajuan Pinjaman ke Bank
Bagi seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan juga aparatur sipil Negara (ASN) akan mendapatkan fasilitas rumah dan juga kendaraan dinas. Semua fasilitas itu bisa digunakan oleh para PNS dan ASN untuk bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari. Tentu saja hal tersebut akan sangat bermanfaat dan berguna bagi mereka yang bersangkutan.
Selain itu, seorang PNS dan ASN juga dapat sangat dengan mudah bisa mengajukan pinjaman ke bank. Ini karena mereka telah dijamin oleh Negara. Dengan begitu, semua hal bisa dilakukan dengan cukup mudah. Namun, hal tersebut hanya khusus bisa diberikan kepada para pegawai sipil Negara saja yang sudah dinyatakan menjadi PNS dan ASN.
Tips Lolos Ujian CPNS
Susahnya lolos dalam ujian CPNS membuat banyak orang putus asa dan enggan untuk mendaftarkan dirinya. Padahal ada banyak keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan saat mampu menjadi bagian dari pegawai sipil Negara ini. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk dapat lolos dalam ujian CPNS:
- Membuat rencana atua rancangan jadwal belajar
- Banyak latihan mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan tes CPNS
- Mempelajari dan mencari tahu kisi-kisi dan juga bahan dalam ujian CPNS
- Mendaftarkan diri ke bimbel atau belajar berkelompok
- Mencari informasi terbaru mengenai tes CPNS tersebut
- Menyiapkan dokumen atau file yang dibutuhkan
- Memperhatikan nilai ambang batas atau passing grade yang ditetapkan pada tahun ujian CPNS
- Beristirahat dengan cukup agar dapat melaksakan ujian dalam keadaan sehat.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai prosedur tes CPNS yang banyak menjadi momok bagi sebagian besar orang. Sekian informasi ini dan semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca!
No comments
Post a Comment