Slider

Kop Surat Desa, Definisi, Fungsi, Cara Membuat, dan Contohnya masing-masing daerah Di Indonesia

Kegiatan surat menyurat, tentu tidak asing lagi di telinga kita. Apa lagi bagi Anda yang lahir di generasi saat telepon pintar belum semarak saat zaman globalisasi seperti saat ini. Ternyata, desa juga melakukan kegiatan surat menyurat, biasa disebut dengan surat dinas yang mengharuskan adanya Kop Surat Desa sebagai awalan. 

Pasti Anda sering menulis surat pribadi, tetapi surat pribadi, berbeda dengan surat dinas. Di mana bedanya? Kalau surat pribadi terkesan ditulis tanpa aturan atau istilahnya sesuka hati, surat dinas ditulis dengan memperhatikan kaidah penulisan. Salah satunya Kop Surat.

Sebelum melangkah pada definisi dari Kop Surat Desa, ada baiknya pembahasan dimulai dengan mengenal apa itu kop surat? Bagi Anda yang masih bingung, berikut pembahasannya.

Apa Itu Kop Surat?

Secara umum, Kop Surat adalah bagian paling pertama, awal, dan paling atas dari lembar surat. Dalam hal ini adalah surat resmi termasuk surat dinas. Kop surat juga, memiliki nama lain sebagai Kepala Surat. 

Tidak heran, kenapa Kop Surat punya istilah lain Kepala Surat karena tempatnya yang di awal, kerap kali membuat orang percaya bahwa kop surat adalah kepala dari surat.

Apa yang harus ada dalam Kop Surat? Jika muncul pertanyaan seperti ini, jawabannya sangat simpel. Kop surat berisikan nama lembaga, instansi, atau organisasi yang sifatnya bisnis. 

Definisi Kop Surat Desa

Setelah membahasa definisi kop surat secara umum, lanjut pembahas definisi Kop Surat Desa. Kop Surat Desa ialah bagian pertama dalam surat yang diajukan dari desa sendiri.

Fungsi Kop Surat Desa

Untuk fungsi, sebenarnya sudah jelas yakni sebagai identitas dari surat. Dari mana datangnya surat, misal dari lembaga, organisasi, desa, dan lain sebagainya. Fungsi penting lainnya sebagai berikut:

1). Sebagai Identitas Surat

Seperti yang dijelaskan pada awal tadi, identitas surat menjadi sangat penting. Bagaimana caranya penerima tahu, surat berasal dari mana kalau tidak ada identitas yang tercantum pada kop surat.

2). Memuat Informasi

Jangan salah, kop surat juga memuat informasi. Informasi yang seperti apa? Yakni informasi yang berisi nama, nomor telepon, email, sampai logo si pengirim surat. Jadi, sesiapa yang membaca surat yang mempunyai kop surat, langsung mendapatkan informasi seputar nama dan alamat si pengirim surat.

Maka dari itulah, mengapa fungsi lain dari kop surat desa adalah sebagai pemberi informasi.

Nah, itulah pembahasan dari definisi dan fungsi dari kop surat desa. Bagi Anda yang sedang berlatih menulis kop surat desa penting untuk mengetahui dua komponen ini.

Cara Membuat Kop Surat Desa

Dalam membuat Kop Surat ada beberapa poin yang harus diperhatikan sebagai landasan. Poin-poin atau format itu harus dikuasai dengan baik dan bisa dijadikan pegangan dalam menulis.

Berikut ini adalah format kop surat desa yang tentunya harus ada.

  1. Nama Badan
  2. Alamat Lengkap 
  3. Logo Badan
  4. Nomor Telepon, Kode Pos, Alamat E-mail, dan Website

Empat poin di atas menjadi sangat penting dalam penulisan kop surat desa. Poin di atas harus ada semua dan jangan sampai ada yang ketinggalan. Kalau sampai ada satu poin yang tidak terpenuhi, maka surat dianggap tidak baku dan kurang formal.

Cara Membuat Kop Surat Desa tinggal bergantung saja pada format pengisian di atas. Tulis kop surat secara terurut, mulai dari nama sampai nomor telepon dan lain-lain.

Anda bisa juga menulis kop surat melalui microsoft word. Cara juga sangat gampang karena fitur dari microsoft word yang sudah sangat lengkap. Berikut cara membuat kop surat.

Cara Membuat Kop Surat

  1. Sebagai langkah pertama, Anda perlu membuka microsoft word terlebih dahulu.
  2. Anda klik bagian header ketika sudah masuk dalam microsoft word-nya. Header bisa Anda temukan pada bagian atas dari halaman dasar microsoft word.
  3. Selanjutnya silakan Anda memasukkan nama, identitas, dan lain sebagainya sebagai poin penting dari kop surat. Anda juga bisa memilih tulisan mau dirata tengah, rata kiri kanan, atau sesuai selera.
  4. Untuk logo, Anda bisa memasukkannya lewat fitur insert yang ada pada bagian atas juga dari microsoft word. Klik insert, cari logo yang mau dipasang, lalu arahkan pada tempat yang seharusnya logo dipasang.
  5. Terakhir komponen yang tak kalah penting adalah garis pemisah. Beri garis pemisah antara kop surat dan isi agar pembaca surat tidak kebingungan.

Contoh Kop Surat Desa

Berikut adalah contoh dari kop surat desa.


PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN ....

PEMERINTAHAN DESA ....

Jl. Merdeka No. 30 Tlp 03224567843 E-mail: pemdes.....@gmail.com


Selain itu Kop surat desa juga membutuhkan simbol untuk masing-masing daerah. Berikut Logo/Simbol Kop Surat Desa masing-masing daerah Di Indonesia. Susuaikan Penggunaannya sesuai Daerah Anda. Untuk Semua Daerah dapat di download di sini.

Untuk masing-masing Daerah bisa di download di link bawah ini. sesuaikan daerah ya guys.

NAD Aceh :

Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Simeulue, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Subulussalam


Sumatera Utara (SUMUT):

Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Langkat, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kota Binjai, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, Kota Padangsidempuan, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi


 Sumatera Barat (SUMBAR):

Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Solok


 Sumatera Selatan (SUMSEL):

Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Kota Palembang, Kota Prabumulih


Provinsi Riau:

Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru


Kepulauan Riau (KEPRI):

Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang


 Provinsi Jambi:

Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh


 Provinsi Bengkulu:

Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kota Bengkulu


Bangka Belitung (BABEL):

Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Kota Pangkal Pinang


Provinsi Lampung:

Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Way Kanan, Kota Bandar Lampung, Kota Metro


Provinsi Banten:

Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan


Jawa Barat (JABAR):

Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya


Jawa Tengah (JATENG):

Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kudus, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pati, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal


Jawa Timur (JATIM):

Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya


Provinsi DKI Jakarta:

Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu


Daerah Istimewa Yogyakarta:

Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta


Provinsi Bali:

Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar


Nusa Tenggara Barat (NTB):

Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kota Bima, Kota Mataram


Nusa Tenggara Timur (NTT):

Kabupaten Alor, Kabupaten Belu, Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Kupang, Kabupaten Lembata, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sikka, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kota Kupang


Kalimantan Barat (KALBAR):

Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kota Pontianak, Kota Singkawang


Kalimantan Selatan (KALSEL):

Kabupaten Balangan, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin


Kalimantan Tengah (KALTENG):

Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Seruyan, Kota Palangka Raya


Kalimantan Timur (KALTIM):

Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda


Kalimantan Utara (KALTARA):

Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tana Tidung, Kota Tarakan


Provinsi Gorontalo:

Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Pohuwato, Kota Gorontalo


Sulawesi Selatan (SULSEL):

Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Barru, Kabupaten Bone, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Takalar, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Wajo, Kota Makassar, Kota Palopo, Kota Parepare


 Sulawesi Tenggara (SULTRA):

Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Wakatobi, Kota Bau-Bau, Kota Kendari


 Sulawesi Tengah (SULTENG):

Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Buol, Kabupaten Donggala, Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Toli-Toli, Kota Palu


Sulawesi Utara (SULUT):

Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kota Manado, Kota Tomohon


Sulawesi Barat (SULBAR):

Kabupaten Majene, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Mamuju Utara, Kabupaten Polewali Mandar, Kota Mamuju


Provinsi Maluku:

Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kota Tual


Provinsi Maluku Utara:

Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Pulau Taliabu, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan


Provinsi Papua:

Kabupaten Asmat, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Keerom, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Mappi, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, Kabupaten Nduga, Kabupaten Paniai, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Supiori, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Waropen, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Yalimo, Kota Jayapura


Provinsi Papua Barat:

Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama


0

No comments

Post a Comment

© all rights reserved
made with by templateszoo