Kunci Memulai Bisnis Kuliner Buat Mamah Muda

Buat mamah muda yang biasanya mengurus anak, nonton sinetron dan beres-beres rumah, tentu saja pantas merasa bosan. Apalagi di masa pandemi, kebutuhan semakin banyak. Seperti kebutuhan si kecil, bayar listrik, sampai belanja sehari-hari. Waduh, ini dong?

Memulai bisnis tentu tiada salahnya. Dengan berbisnis tentu saja akan mendatangkan berbagai manfaat buat kaum ibu. Apalagi bisnis kuliner yang sangat dekat dengan dunia mamah muda. 

Manfaat bisnis kuliner bagi mamah muda

Tidak menutup kemungkinan bahwa hadirnya mamah muda di dunia bisnis bisa mendatangkan banyak manfaat. Baik untuk diri sendiri dan keluarga. Nah, mari simak kelebihan dari menjalankan bisnis kuliner bagi mamah muda.

Menjadi bos bagi diri sendiri

Kelebihan dari seorang pebisnis adalah menjadi bos bagi diri sendiri. Hal ini tentu saja menjadi kelebihan bagi seorang mamah yang sehari-hari mengurusi anak dan suami. Menjadi bos artinya menjadi penanggung jawab penuh dengan usaha yang sedang dijalani. Nah, sungguh menarik bukan untuk dicoba? Jangan khawatir. Menjadi bos bagi diri sendiri bukan berarti beban, ya bund. Tetapi justru menjadi pacuan bagi diri sendiri untuk berkembang.

Mampu mengatur waktu

Anak minta ditemani belajar, sang suami pulang kerja kelaparan, dan cucian yang menggunung. Aduhai. Pasti sakit kepala ya bund. Dengan menjadi pebisnis tentu membawa kelebihan tersendiri, yakni mampu mengatur waktu. 

Dengan mengatur waktu, artinya mamah bisa dengan mudah mendapatkan uang sambil sibuk mengurus keluarga. Contohnya, urusan bisnis difokuskan pada hari Sabtu dan Minggu ketika ada suami. Jadi, suami mengurus rumah. Sedangkan ibu bisa mengurus bisnis. Nah, biarkan bisnis bekerja untukmu pada seminggu ke depan. Sangat hemat waktu, bukan?

Uang sampingan lebih banyak

Ini yang jadi idaman bagi semua istri, ya, uang sampingan! Menjadi mamah muda yang tajir? Kenapa enggak? Dari penghasilan bisnis, uang belanja bisa ditabung. Jadi dua kali lebih hemat, bukan?

Pengalaman baru

Menjadi seorang ibu tentu tidak boleh menjadi halangan untuk mengembangkan diri. Pengalaman pada dunia bisnis akan memberikan pengetahuan dan pandangan baru. Jatuh bangun di dunia bisnis mampu menjadi pacuan tersendiri. Di masa seperti inilah tumbuh nilai moral baru. Menjadi pribadi yang lebih kuat bukankah menjadi kebanggaan bagi keluarga?

Relasi dan pergaulan luas 

Berbisnis mampu membuka jalannya pergaulan, lho. Misalnya ketika memberikan sponsor, membeli bahan baku, bahkan tergabung dalam komunitas. Dengan memperluas relasi tentu saja membantu diri sendiri untuk menghadapi rintangan bisnis. Jangan malu untuk membuka diri. Menjadi mamah muda harus tetap PD dong!

Menentukan jumlah gaji sendiri

Berbeda dengan menjadi karyawan yang gajinya dari bos, bisnis mampu menentukan jumlah gaji sendiri. Kadang kebutuhan mendadak tidak tercukupi dengan nominal gaji tertentu, namun dengan berbisnis memberikan kesempatan berbeda. Dengan berbisnis, kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dengan gaji yang ditentukan sendiri lebih besar. 

Gimana nih, bund? Memulai bisnis tentu meberikan banyak manfaat bukan? Jangan takut untuk memulai bisnis kuliner. Nah, sekarang pasti bertanya-tanya. Apa kunci membangun bisnis kuliner. Apakah sekadar memiliki modal sudah bisa membangun bisnis? Yuk simak kunci memulai bisnis kuliner ini yuk!

Kunci memulai bisnis kuliner yang menjanjikan

Nah, setelah kita membahas soal manfaat, tentu para mamah mudah semakin yakin untuk memulai. Namun, tanpa mengetahui kunci dari memulai bisnis kuliner tidak afdol rasanya. Pasalnya, untuk menjalankan bisnis banyak hal yang harus dipersiapkan. Nah, berikut ini adalah kunci bisnis kuliner yang ajib banget untuk memberikan gambaran. Yuk disimak!

1# Pikirkan menu yang menarik

Mamah, mari pikirkan susunan menu makanan yang menarik. Bunda harus riset lakukan rise nih, soal cita rasa makanan apa yang lagi disenangi masyarakat. Bahkan bisa lho pertimbangin buat milih makanan yang belum ada di daerah sekitarmu buat jadi menu andalan. Bunda bisa juga menu makanan yang ada dengan berbagai macam nama-nama yang unik dan bikin orang penasaran sama produk kulinermu. 

2# Berani ambil resiko

Setelah menu siap, jangan putar balik ya, Bunda. Ayo, berani ambil resiko. Satu hal lagi yang perlu Bunda catat adalah modal berani saja gak cukup, lho. Bunda harus pintar-pintar buat mutar otak dalam memperhitungkan resiko, apalagi resiko keuangan.

Bunda pasti sudah tahu kalau bisnis kuliner di Indonesia ini sudah menjamur sejak lama, saingan bisnis nantinya mulai dari  orang biasa, pejabat, hingga artis papan atas yang telah memiliki bisnis kuliner masing-masing. So, Bunda harus mulai ngumpulin niat dan berani mengambil langkah untuk membuat  keputusan membuka usaha kuliner. 

Kegagalan meman bukan hal yang mustahil untuk terjadi. Namun kesuksesan juga bukan hal yang tidak mungkin. Jangan takut untuk merasa bahwa resiko adalah sesuatu yang menakutkan. Resiko bukan akhir dari segalanya, kok. Bunda harus banget nih mencatat dan evaluasi setiap kegagalan yang terjadi. 

3# Rencanakan inovasi produk

Makin banyaknya usaha kuliner yang menjamur juga harus jadi catatan buat mamah, nih. Bunda harus bisa dan mau untuk terus bikin inovasi di menu kuliner yang akan dijajakan di pasar. Perhatikan dengan benar produk saingan, jangan ragu untuk mempelajari berbagai resep juga. Pasalnya, inovasi ini kunci dari segala bisnis. Nggak cuma bisnis kuliner aja. Cari menu yang memang benar menjawab kebutuhan masyarakat. Contohnya nasi goreng diet, kebab untuk anak, atau bubur bayi rendah bahan pengawet. Bisa banget kok mencoba atau sekadar cemal cemil untuk mendapatkan inspirasi. 

4# Pilih lokasi usaha yang strategis

Setelah mikirin soal modal usaha, langkah selanjutnya yang bisa Bunda tempuh adalah dengan milih lokasi usaha uang strategis dan potensial. Jangan anggap remeh soal pemilihan lokasi, soalnya lokasi bakal  nentuin ramai atau nggaknya usaha kuliner Bunda nantinya. Misalnya nih Bunda ingin buka usaha kuliner es krim, Bunda bisa pertimbangain buat cari lokasi usaha es krim Bunda yang dekat dengan pemukiman pendudukan yang banyak anak -anak kecil, remaja muda atau dekat dengan area sekolah. 

Setelah Bunda dapet pandangan soal tempat usaha yang strategis, Bunda juga bisa mulai mikirin tentang persaingan yang mungkin ada di daerah tersebut.

5# Pertimbangkan modal awal usaha

Dalam memulai suatu usaha modal adalah salah satu hal penting yang harus Bunda pertinbangkan matang-matang. Sebelum memulai usaha di bidang kuliner, Bunda bisa mulai mencicil nih buat ngehitung kira-kira berapa modal awal yang dibutuhin. 

Terus kalau modalnya kurang gimana dong?. Jangan galau dulu dan memendam cita-cita bisnis Bunda. Kalau Bunda kekurangan atau nggak punya modal yang cukup,  ada beberapa cara lo yang bida Bunda lakuin. Misalnya nih Bunda bisa mulai nyari rekan yang bisa diajak buat kerja sama, bida juga buat pertimbangin pinjam uang ke koperasi atau UKM, atau mungkin Bunda bisa ikut program KUR dari bank.