Pinjaman Tunai Kredivo: Meminjam Uang Tunai dengan Cepat dan Mudah

Fintech dengan metode peer-to-peer (P2P) lending berkembang pesat belakangan ini. Ada platform seperti Kredivo yang saat ini telah mempermudah masyarakat untuk bisa meminjam uang. Apalagi, pinjaman tunai Kredivo tak memberikan syarat yang membebani debitur. Masyarakat bisa mengajukan pinjaman tunai tanpa jaminan atau agunan. 

Menurut Peraturan OJK, fintech peer-to-peer lending merupakan layanan yang menjediakan transaksi pinjam-meminjam uang yang dilakukan antara kreditur dan debitur secara langsung yang berbasis teknologi informasi. Selain itu, fintech P2P juga biasa disebut dengan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).

Platform ini memberikan kesempatan bagi pihak yang membutuhkan dana hanya dengan syarat yang sangat mudah dan bisa diproses lebih cepat dibandingkan dengan cara meminjam konvensional yang biasanya dilakukan di bank. Bagi pihak kreditur, fintech P2P juga memberikan keuntungan, yakni return yang didapatkan bisa lebih tinggi. 

Salah satu plaftform fintech P2P yang cukup banyak dikenal oleh khayalak adalah Kredivo. Platform ini memberikan limit pinjaman hingga Rp 30.000.000 yang bisa digunakan untuk keperluan belanja online pada kurang-lebih 200 e-commerce yang ada di Indonesia. 

Kabar terakhir, akhirnya Kredivo memberikan kesempatan bagi Kredipal yang ingin mengajukan pinjaman tunai tanpa agunan atau jaminan. Pinjaman tunai Kredivo, tidak seperti pinjaman sebelumnya yang hanya bisa digunakan untuk keperluan belanja online. 

Sekarang, pinjaman tunai bisa digunakan untuk melakukan kredit suatu barang dan untuk membayar kebutuhan. Dan saat ini juga, para Kredipal bisa langsung mencairkan dana tunai sesuai dengan limit pinjaman yang ditetapkan. Ini tentu membawa manfaat bagi masyarakat yang sedang membutuhkan dana cepat. 

Misalnya untuk keperluan biaya pendidikan, pengobatan, renovasi, atau biaya untuk mengadakan pesta pernikahan. Kamu bisa meminjamnya saat ini dan bisa membayar dikemudian hari. 

Tak hanya itu, proses peminjaman dan pencarian dana di Kredivo pun tergolong mudah dan cepat. Namun sebelum itu, lebih baik simak beberapa ulasan tentang apa itu pinjaman tunai Kredivo sampai pada jawaban atas pertanyaan lain yang sering diajukan oleh masyarakat. 

Apa Itu Pinjaman Tunai Kredivo?

Personal Loan atau pinjaman tunai kredivo merupakan produk pinjaman secara online yang disediakan oleh PT. FinAccel Digital Indonesia yang mana, seseorang bisa mengajukan pinjaman uang tanpa menggunakan agunan ataupun jaminan. 

Jadi, seorang peminjam atau debitur, bisa mengajukan pinjaman uang berapapun asal tidak melebihi limit yang ditetapkan oleh Kredivo. Nantinya, pihak kreditur atau pemberi pinjaman akan memberikan uang sesuai dengan yang diajukan oleh pihak debitur tanpa memberikan syarat yang menyusahkan dan akan segera dicairkan. 

Tipe Pinjaman Tunai Kredivo

Dalam mengajukan pinjaman tunai di Kredivo, ada dua tipe loan atau tipe pinjaman tunai yang bisa dipilih; Pinjaman mini dan pinjaman jumbo. Keduanya memiliki perbedaan. Apa saya yang membedakan? Berikut ini ulasannya. 

1# Pinjaman Mini

Pinjaman mini merupakan salah satu tipe loan yang akan memberikan pinjaman uang walaupun tanpa agunan atau tanpa jaminan. Pinjaman mini merupakan tipe pinjaman tunai Kredivo 30 hari saja atau bisa dikatakan memiliki jangka waktu pendek. Selain itu, limit pinjaman yang bisa dicairkan adalah sebesar Rp 500.000.

Ada dua jenis biaya agar bisa menggunakan Pinjaman Mini :

• Pengguna basic akan dikenai bunga sebesar 4% per bulan. Sedangkan pengguna premium dikenai bunga 2,6% per bulan. 
• Bagi seluruh jenis pengguna, besaran pinjaman uang yang akan masuk adalah total pinjaman setelah dipotong biaya administrasi sebesar 6%. 

Pada biaya bunga yang dibebankan pada pengguna pinjaman tunai Kredivo tanpa upgrade atau untuk pengguna basic lebih besar daripada pinjaman tunai yang dilakukan oleh pengguna yang sudah mengupgrade ke pengguna premium. 

Jika ingin mendapatkan bunga lebih rendah, maka pihak yang mengajukan pinjaman tunai Kredivo harus upgrade akunnya terlebih dahulu agar menjadi pengguna premium. Akan tetapi, ada syarat yang harus kamu penuhi. Berikut ini syarat agar diterima sebagai pengguna premium :

• Memiliki catatan pembayaran yang bagus dengan tidak pernah telat membayar transaksi yang dilakukan selama tiga bulan terakhir di Kredivo. 
• Memiliki catatan kredit yang baik dengan tidak memiliki cicilan di pinjaman online lain atau juga leasing resmi.

Jika kedua syarat tersebut sudah penuhi, maka akan sangat mudah saat mendaftar sebagai pengguna premium Kredivo. Namun jika sebelumnya sering telat membayar cicilan atau bahkan sering gagal bayar, maka pendaftaran pengguna premium Kredivo akan secara otomatis ditolak. 

2# Pinjaman Jumbo

Tipe Pinjaman Jumbo memberikan kesempatan pinjaman bagi para debitur tanpa menggunakan agunan atau jaminan. Sedangkan pinjaman tipe ini, memiliki jangka waktu yang lebih panjang daripada Pinjaman Mini, yakni selama 3 sampai dengan 6 bulan dengan sistem cicilan. 

Debitur baru bisa menggunakan Pinjaman Jumbo jika batas minimum dari pinjaman uang adalah sebesar Rp 1.000.000. Sedangkan, limit maksimal dari pinjaman yang bisa diambil oleh debitur akan disesuaikan dengan limit tenor 6 bulan. 

Misalnya, saat ada sisa kredit limit 6 bulan pada akun debitur sebesar Rp 10.000.000, maka limit maksimum pinjaman tunai yang bisa dilakukan adalah Rp 10.000.000. Jika pengajuan pinjaman tunai disetujui, maka sisa limit 6 bulan tersebut secara otomatis akan berkurang sebanyak pinjaman uang yang diajukan. 

Limit tersebut bisa kembali ke limit awal saat pinjaman tunai yang sebelumnya telah dilakukan, sudah sepenuhnya dilunasi oleh debitur. Dalam menggunakan Pinjaman Jumbo, ada dua jenis biaya yang harus ditanggung oleh debitur yang mengajukan pinjaman :

• Dikenakan bunga sebesar 2,6% per bulan sesuai dengan besaran pinjaman tunai.
• Debitur akan menerima total pinjaman dengan jumlah yang telah dipotong biaya administrasi sebesar 6% dari besaran pinjaman tunai yang dilakukan. 

Cara Melakukan Pinjaman Tunai Kredivo

Pengajuan pinjaman di Kredivo sangat mudah. Debitur pinjaman tunai hanya perlu melakukannya lewat aplikasi Kredivo. Caranya adalah dengan klik Layanan, lalu pilih satu antara dua tipe pinjaman tunai; Pinjaman Mini atau Pinjaman Jumbo. Tentukan juga berapa besar nominal pinjaman yang ingin diajukan. 

Setelah memasukkan nominal pinjaman tunai, klik Lanjut. Diharapkan untuk tidak lupa mengecek validitas nomor rekening agar pinjaman tidak masuk ke nomor rekenig yang salah. Kemudian, debitur hanya perlu memasukkan PIN Kredivo lalu klik Konfirmasi. 

Saat proses tersebut sudah selesai dilakukan, biasanya debitur akan diminta untuk login ke akun Kredivo yang dimiliki. Kemudian diharuskan untuk mengisi kode atau nomor OTP yang telah dikirim melalui nomor debitur melalui SMS. 

Pinjaman tunai Kredivo cair berapa lama? Tidak perlu khawatir, pencairan dana akan segera dilukan hanya dalam jangka waktu lima menit sesaat setelah pihak debitur selesai melakukan pengajuan pinjaman seperti yang telah disebutkan di atas. Dan maksimal waktu pencairan pinjaman tunai Kredivo maksimal satu hari kerja. 

Jika dalam waktu pencairan tersebut pinjaman tunai masih belum diproses atau dana belum masuk ke nomor rekening yang telah ditentukan, maka pihak debitur bisa langsung menghubungi Customer Service di nomor 0807-1-573-348. 

Penyebab Pengajuan Pinjaman Tunai Kredivo Ditolak

Jika sewaktu-waktu para peminjam mengalami penolakan pengajuan pinjaman tunai, bisa jadi beberapa alasan berikut ini yang menyebabkannya :

1# Memiliki skor kredit yang rendah

Salah satu penyebab pengajuan pinjaman ditolak adalah skor kredit yang dimiliki pada akun Kredivo yang dimiliki oleh debitur tergolong rendah. Rendahnya skor kredit yang ada pada akun Kredivo bisa jadi disebabkan oleh keterlambatan dalam membayar cicilan pada pengajuan pinjaman yang sebelumnya dilakukan. 

Jadi, track record dari peminjam akan dinilai buruk dengan memiliki skor kredit yang rendah. Dan ini tentu menjadikan debitur yang mengajukan pinjaman tunai Kredivo melanggar ketentuan yang telah ditetapkan. Maka dari itu, pengajuan pinjaman tunai Kredivo ditolak. 

2# Memiliki riwayat kredit yang buruk

Untuk skor kredit pada poin pertama, merupakan skor kredit yang dihitung berdasarkan riwayat pengajuan pinjaman dalam aplikasi Kredivo saja. Namun, pada poin ini riwayat kredit dari para debitur saat berutang pada lembaga atau aplikasi kredit lainnya juga akan dicek. 

Jika para debitu masih memiliki utang yang masih tertunggak pada peminjaman dengan metode konvensional maupun online, maka riwayat kredit dari debitur akan dicap buruk oleh Kredivo. Tak hanya itu, nantinya riwayat kredit juga akan menentukan berapa limit pengajuan pinjaman tunai yang akan diterima. Jadi sangat penting untuk menjaga riwayat kredit yang pernah dilakukan. 

3# Memiliki arus keuangan tak sehat

Seperti yang dikatakan pada penjelasan awal, aplikasi Kredivo bisa saja memberikan debitur limit pinjaman maksimal sebesar Rp 30.000.000. Namun, tak semua orang bisa mendapatkannya. Limit pinjaman akan ditentukan lebih dulu berdasarkan dengan arus keunganan yang dimiliki oleh debitur. 

Jika arus keuangan debitur cenderung seimbang antara pengeluaran dan pendapatan, pengajuan pinjaman tunai akan cepat diproses dan kemungkinannya sangat besar untuk mendapatkan limit pinjaman tertinggi, yakni Rp 30.000.000.

Berbeda halnya jika arus kas debitur menunjukkan arus keuangan yang menginformasikan bahwa pengeluarannya lebih besar daripada pendapatan, maka, kemungkinan pengajuan pinjaman tunai ditolak oleh Kredivo tentu sangat besar. Jika pun boleh disetujui, limit yang diperbolehkan juga sangat kecil. 

4# Persyaratan belum dipenuhi

Alasan lain yang bisa jadi menyebabkan pengajuan pinjaman tunai di Kredivo akan ditolak adalah pihak debitur belum melakukan pemenuhan syarat yang telah ditetapkan. Padahal, persyaratan peminjaman merupakan hal dasar yang harus dipenuhi oleh debitur. 

Sebelum mengajukan pinjaman, lebih baik pastikan dulu beberapa persyaratan berikut sudah dipenuhi dan diisi dengan benar :

• Memiliki status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
• Rentang usia 18 tahun sampai dengan 60 tahun. 
• Tempat tinggal atau domisili Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Palembang, Medan, Yogyakarta, Bali, Semarang, Makassar, Cirebon, Solo, dan Sukabumi. 
• Memiliki tingkat penghasilan minimal sebesar Rp 3.000.000 per bulan. 

Pastikan semua data dan persyaratan di atas sudah dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman tunai di Kredivo. Salah satu dari beberapa syarat tersebut tidak terpenuhi, maka tetap saja, pengajuan pinjaman tunai di Kredivo tidak akan diterima. 

5# Data pendukung kurang tepat

Proses verifikasi data yang dilakukan oleh Kredivo, seluruhnya dilakukan secara online. Kredivo akan mengukur risiko kredit dari pihak yang mengajukan pinjaman tunai hanya dengan mengandalkan data digital. Pada proses mengajukan pinjaman, pihak peminjam harus mengunggah identitas berupa KTP dengan format foto atau bisa juga dengan menautkan akun digital. 

Maka dari itu, hindari kesalahan sekecil apapun termasuk kualitas foto yang pecah atau beresolusi rendah. Hal tersebut akan menyebabkan foto dari dokumen tersebut tidak bisa terbaca dengan jelas. Biasanya, hal ini akan menjadi pertimbangan pihak Kredivo dalam memberikan pinjaman. 

Jadi usahakan untuk memberikan foto yang berkualitas tinggi dan usahakan juga menautkan akun digital yang alamatnya telah tercover oleh layanan Kredivo. Jika tidak, pengajuan pinjaman tunai di Kredivo akan ditolak.

Itulah sekian penyebab mengapa pengajuan tunai di Kredivo seringkali mengalami penolakan dan akhirnya tidak bisa menikmati beragam kemudahan yang diberikan. Untuk mengatasinya, pihak pengaju pinjaman tunai hanya perlu memperbaiki beberapa hal sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi.

Misalnya, jika foto KTP memiliki kualitas yang rendah, maka usahakan untuk melakukan foto ulang di tempat yang lebih cerah atau dengan perangkat yang memiliki kualitas kamera yang lebih baik. Sesuaikan saja dengan masalah yang mungkin menjadi penyebab pengajuan pinjaman tunai di Kredivo ditolak. 

6# Sistem masih dalam gangguan

Masalah ini mungkin sangat jarang dijumpai. Namun, bisa jadi, server maupun sistem yang ada dalam aplikasi Kredivo sedang mengalami gangguan. Jika server ataupun sistem dalam Kredivo mengalami gangguan, fitur seperti pengajuan pinjaman tunai bisa saja ditolak atau tidak ada respon sama sekali dari pihak Kredivo. 

Salah satu cara yang mungkin dilakukan adalah menunggu kabar dari pihak Kredivo tentang perbaikan yang sedang dilakukan. Biasanya, perbaikan atau maintenance server maupun sistem cukup memakan waktu. Namun, jika perbaikan telah selesai dilakukan, maka pengumuman akan segera diberikan. 

Pinjaman Tunai Kredivo Aman atau Tidak?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar bisa menjaga seluruh aktivitas yang ada pada sektor jasa keuangan dengan transparan dan akuntabel, bisa mewujudkan tujuan sistem keuangan dengan stabil dan bisa tumbuh berkelanjutan, serta untuk melindungi kepentingan dari masyarakat atau konsumen.

Salah satu wewenangnya, juga untuk memberikan izin usaha dan melakukan pengawasan terhadap usaha didirikan pada sektor keuangan. Kredivo, melalui keputusan anggota Dewan Komisioner OJK pada surat keputusan Nomor KEP-257/NB.11.2020 yang dikeluarkan pada tanggal 22 Septermber 2020, telah mendapatkan izin pemberlakuan usaha. 

Pada surat keputusan tersebut, izin usaha pada bidang perusahaan pembiayaan sudah mulai berlaku semenjak PT FinAccel Finance Indonesia berubah nama dari yang sebelumnya, yakni PT Swarga Niaga Finance. 

Artinya, dengan adanya keputusan pemberlakuan izin usaha dari PT FinAccel Finance Indonesia, maka perusahaan ini harus menjalankan seluruh kegiatan usahanya dengan menerapkan praktik yang sehat dan juga selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

PT FinAccel Finance Indonesia sendiri, merupakan nama yang diunakan oleh perusahaan setelah Kredivo melakukan akuisisi terhadap PT Swarga Niaga Finance. Dan ini juga menyusul diterbitkannya izin usaha terkait dengan perubahan nama tersebut. Setelah mendapatkan izin, bisa dikatakan jika PT FinAccel Finance Indonesia sudah boleh beroperasi di Indonesia dengan pengawasan dari OJK. 

Bagi para debitur yang ingin mengajukan pinjaman tunai di Kredivo sudah bisa tenang jika ingin menggunakannya karena setelah diberikan izin usaha oleh OJK, artinya segala proses transaksi usaha yang ada dalam Kredivo sudah diawasi secara langsung dan tergolong aman untuk digunakan. 

Dengan ini, jika ada yang ingin mengajukan pinjaman tunai Kredivo, ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan; proses pencaria cepat, syarat pinjaman sangat mudah, dan juga aman digunakan karena sudah terdaftar dan juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).