Tips Membuat Seserahan Pernikahan Sederhana yang Cantik dan Menarik
Memilih Isi Seserahan Pernikahan
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk membuat seserahan adalah memilih isi dan jumlah hantaran yang akan diberikan kepada calon pengantin. Jika menggunakan adat Jawa, sebaiknya seserahan jumlahnya ganjil seperti 5,7, 9 dan seterusnya. Jumlah seserahan yang diberikan oleh pihak pengantin perempuan lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diberikan pengantin pria. Pertimbangan isi dan jumlah hantaran juga tergantung dari budget yang anda miliki.
Adapun isi hantaran untuk pernikahan umumnya terdiri dari perlengkapan ibadah, pakaian, aksesoris, perawatan dan perlengkapan mandi, dan kosmetik. Selain tu, isi seserahan juga meliputi suruh ayu, perhiasan, makanan hingga buah buahan. Jenis makanan yang biasanya dijadikan isi seserahan adalah kue tradisional maupun makanan khas dari daerah pihak pengantin. Sebaiknya buah buahan yang dipilih untuk seserahan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar.
Memisahkan dan Mengurutkan Masing Masing Hantaran
Setelah menentukan jumlah dan isi hantaran, maka anda perlu memisahkan dan mengurutkan masing masing hantaran sesuai dengan jenisnya. Cara membuat hantaran pernikahan dilakukan dengan membungkus beberapa barang dalam satu parcel. Misalnya untuk perlengkapan ibadah yang terdiri dari mukena, Al Qur’an dan juga tasbih bisa dimasukkan dalam satu kotak sebelum dibungkus. Meskipun bahan mukena sama dengan pakaian, namun keduanya masuk dalam kategori yang berbeda.
Adapun parcel pakaian terdiri dari kebaya, pakaian batik, ataupun songket. Sebenarnya pakaian yang dijadikan isi hantaran bisa disesuaikan dengan kesepakatan antara mempelai pria dan wanita. Sedangkan untuk seserahan yang masuk kategori perawatan mandi dan make up sebaiknya dimasukkan dalam kotak yang terpisah. Untuk makanan yang akan dijadikan hantaran sebaiknya juga dipisahkan berdasarkan beberapa kategori seperti kue tradisional, cake dan buah buahan.
Membungkus Hantaran dengan Cara yang Berbeda
Tips yang ketiga adalah membungkus hantaran agar tampak lebih menarik. Namun, cara membuat hantaran pernikahan sebaiknya dilakukan berbeda beda. Memang saat ini ada banyak hantaran yang tampak cantik dan elegan. Anda pun bisa memesannya di jasa pembuatan hantaran. Namun, membuat hantaran sendiri tentu lebih istimewa dan bisa menekan budget. Pasalnya membungkus parcel pernikahan tergolong mudah dan praktis.
Anda juga bisa membungkusnya dengan cara yang lebih kreatif. Contohnya untuk mukena, anda bisa membentuknya menjadi masjid, burung ataupun kipas. Anda juga bisa membentuk handuk menjadi angsa maupun kelinci. Belum lagi untuk kategori kain batik, anda bisa menyulapnya menjadi jago. Tentu membungkus pakaian dalam dengan bentuk cumi cumi atau ikan, akan memberikan kesan yang unik dan lucu.
Memilih Pembungkus dan Desain Parcel
Bagian terpenting yang tak boleh dilewatkan adalah pembungkus hantaran itu sendiri. Ada baiknya, parcel pernikahan didesain sedemikian rupa agar tampak lebih cantik. Meskipun demikian, sebaiknya anda menghindari penggunaan aksesoris yang berlebihan agar pembuatannya tidak terlalu rumit. Selain itu, aksesoris yang terlalu banyak juga bisa mengurangi penampilan hantaran itu sendiri.
Pemilihan kotak seserahan sebaiknya disesuaikan dengan isinya. Jangan sampai anda memilih kotak yang terlalu kecil, sedangkan benda yang dimasukkan terlalu besar. Setelah memastikan isi hantaran bisa masuk dengan sempurna, maka cara membuat hantaran pernikahan dilanjutkan dengan menambahkan plastik bening sebagai pembungkus. Hal ini bertujuan agar parcel tersebut terhindar dari debu dan kotoran. Anda bisa mempermanis hantaran dengan menambahkan pita.
Menentukan Tema Seserahan
Bukan hanya baju dan dekorasi pernikahan yang mengharuskan anda menentukan tema. Membuat hantaran pernikahan juga harus disesuaikan dengan tema yang anda pilih. Ada banyak tema yang bisa digunakan, namun jika kesulitan memilih anda bisa menggunakan warna pastel. Pemilihan warna ini sangat sesuai dengan berbagai situasi. Tak hanya itu, warna satu ini juga bisa memberikan kesan elegan dan cantik.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan tempat untuk isi hantaran yang berbeda. Jika menggunakan kotak sudah sangat umum, anda bisa memilih nampan, keranjang rotan maupun tampah bambu. Tentunya dengan memilih tempat tersebut, maka seserahan anda akan tampak lebih unik. Untuk menampilkan kesan yang unik, anda bisa menggunakan kotak yang dihias dengan motif khusus. Jika memiliki dana terbatas, anda bisa memanfaatkan kardus biasa.
Menyiapkan Bahan untuk Membungkus Parcel
Sebelum menerapkan cara membuat hantaran pernikahan, maka anda perlu menyiapkan bahan bahan yang diperlukan terlebih dahulu. Adapun bahan yang digunakan untuk membungkus hantaran tergantung dari isi dan desain hantaran yang diinginkan. Jika anda memilih desain yang cantik, maka bahan yang dibutuhkan juga lebih banyak. Namun, secara umum bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan parcel tidak jauh berbeda.
Anda perlu menyiapkan kertas karton, gunting, jarum pentul, lem. Selain itu, anda juga perlu menyiapkan kertas kado untuk membungkus kardus biasa agar tampak lebih cantik. Jangan lupa menambahkan aksesoris yang lain sebagai penghias, seperti pita atau bunga plastik. Kotak parsel atau keranjang dibutuhkan untuk tempat hantaran. Sedangkan plastik bening dibutuhkan untuk pembungkus sehingga seserahan bisa tertutup dengan sempurna.
Cara Membungkus Parcel Pernikahan
Jika semua bahan sudah dipersiapkan, maka anda tinggal merangkai parcel sesuai selera. Tentunya, teknik membungkus hantaran juga disesuaikan dengan desain yang anda inginkan. Ada banyak teknik membungkus parcel yang bisa anda coba, seperti hanya dengan alas. Beberapa orang menyukai alas dar bahan polos atau bermotif untuk mendapatkan desain yang mewah. Anda juga bisa memilih kertas berwarna sebagai alas agar tampilan seserahan lebih menarik.
Untuk menghiasi parcel agar lebih cantik, anda bisa menggunakan kertas bermotif yang dipadukan dengan renda. Selain itu, pastikan jika anda memilih plastik pembungkus parcel yang tepat. Hal ini sangat berkaitan dengan tingkat ketahanan dan kesan yang dihasilkan dari parcel tersebut. Jika memilih plastik yang terlalu tipis tentu akan lebih mudah robek. Sedangkan plastik yang terlalu tebal bisa menghalangi pandangan saat ingin melihat parcel tersebut.
Untuk membungkus buah buahan, sebaiknya gunakan keranjang yang terbuat dari bambu agar terlihat lebih cantik. Setelah meletakkan kertas koran sebagai alasnya, maka anda bisa menutup dengan sepotong kain serbet atau kain bermotif. Selanjutnya, anda bisa menaruh dua jenis buah yang berbeda di atasnya. Setelah membungkusnya dengan plastik wrap, cara membuat hantaran pernikahan dilanjutkan dengan menambahkan pita atau bunga plastik di atasnya.
Cara membungkus seserahan untuk pernikahan sebenarnya mudah untuk dilakukan. Setelah mengetahui isi dan jumlah seserahan, maka selanjutnya anda tinggal memisahkan menjadi beberapa kategori sebelum memasukkannya ke dalam kotak hantaran. Setelah itu bungkus dengan plastik agar terhindar dari debu dan kotoran. Untuk mempercantik tampilannya, anda bisa menyematkan renda maupun pita.
No comments
Post a Comment