Sudah Tahu Syarat Dan Manfaat Mahar Pernikahan Dalam Islam? Yuk Cek Di Sini

Pernikahan adalah ibadah terpanjang yang dilakukan oleh setiap umat muslim. Saat telah tiba waktu yang tepat serta pasangan sesuai untuk anda, ibadah tersebut tidak boleh ditunda. Ibadah yang sangat mulia ini bertujuan untuk menyempurnakan separuh agama dengan syarat memberikan mahar kepada mempelai wanita. Mahar pernikahan dalam Islam ini sangat penting dan memiliki syarat syarat tertentu. Yuk intip ulasan lengkapnya di bawah ini!

Syarat Mahar yang Diberikan Mempelai Pria

Mas kawin atau mahar yang diberikan oleh mempelai pria harus memiliki nilai manfaat untuk manusia. Oleh sebab itu, harus memiliki nilai fungsi untuk dimanfaatkan saat dipakai atau dikonsumsi. Nilai manfaat ini harus melalui sudut pandang syariat Islam, sehingga anda tidak bisa memberi mas kawin berupa khamr atau daging babi. Kedua benda tersebut justru dilarang dikonsumsi oleh syariat, sehingga tercoret dari daftar mahar.

Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh mahar perkawinan, yaitu memiliki nilai harga atau berupa harta yang berharga. Hal mengacu pada suatu hal yang bisa dihargai dalam suatu nominal. Tidak sah nilainya bila anda memberikan sesuatu yang seditiki dan tidak berharga. Salah satu contoh sebutir beras yang tidak memiliki nilai atau harga saat anda membelinya. Mengenai banyaknya mahar tidak ada Batasan asalkan benda yang anda berikan memiliki nilai harga.

Salah satu syarat yang tidak boleh dilanggar, yaitu memakai barang yang belum diketahui. Hal ini membuat calon mempelai tidak tahu mahar pernikahan dalam Islam yang diberikan oleh pasangannya. Berikanlah suatu barang atau hal yang bermanfaat dan tampak nyata di depan mata. Dengan begitu, akad atau mahar yang anda berikan sah di mata hukum agama. Pernikahan yang akan dilangsungkan pun bisa dilakukan tanpa adanya hambatan.

Yang tidak kalah penting, hindari untuk memberi mas kawin dari suatu hal yang dighosob. Ghosob di sini bermakna mengambil hak milik orang lain secara paksa, sehingga tidak ada rasa ikhlas di dalamnya. Bila hal ini tetap dilakukan maka akad yang dilakukan rusak. Akan tetapi, mahar hasil barang ghosob tersebut menjadikan pernikahan keduanya sah bila istri tidak tahu kebenarannya. Oleh sebab itu, hindari hal hal buruk untuk melakukan ibadah yang mulia.

Tujuan dan Manfaat Mahar dalam Pernikahan

Banyak yang beranggapan menikah menjadi salah satu ajang untuk memperoleh mas kawin yang besar dari pasangan. Hal ini tentu salah, karena menikah justru menjadi suatu wadah untuk mencapai ridho Allah dalam suatu hubungan. Dengan begitu, mahar diberikan kepada wanita untuk memuliakannya. Oleh sebab itu, hindari meminta mas kawin yang sangat besar kepada calon pasangan agar tidak memberatkannya seperti barang mewah atau bernilai tinggi.

Syariat agama memberikan aturan dengan tujuan dan manfaat yang menyertainya. Hal ini juga berlaku untuk syarat mahar yang harus ada di dalam suatu pernikahan. Manfaat yang mahar pernikahan dalam islam, yaitu sebagai wujud taat pada Rasulullah. Seorang umat yang menjalankan sunnah atau ajarannya, terbukti sebagai orang yang taat. Ajaran yang diturunkan atau diberikan tentu memiliki manfaat dan jauh dari mudharat.

Mas kawin yang harus diberikan kepada wanita ini hendaknya tidak memberatkan salah satu pihak, yaitu laki laki. Mahar yang mudah ini membuat ibadah terpanjang anda lebih mudah dilakukan dan tidak menyebabkan hutang. Banyak orang yang harus hutang agar bisa memberikan mas kawin bernilai tinggi kepada pasangannya. Dengan begitu, justru akan mendatangkan musibah atau mudharat setelah anda berkeluarga bersama pasangan.

Daftar Mahar Perkawinan yang Biasa Dipilih

Memilih mas kawin memang tidak mudah, tetapi beberapa wanita meminta mahar yang cukup populer. Salah satunya, seperangkat alat sholat yang bisa dipakai untuk beribadah pada Allah SWT. Makna yang terkandung dalam mahar ini cukup dalam, yaitu wanita ini berharap suaminya bisa menjadi imam dan menuntunnya jadi istri sholehah. Selain itu, setiap wanita juga berharap bahwa suaminya akan menjadi jodoh dunia dan akhirat kelak.

Pilihan kedua yang sering kali diminta dan jadi impian para wanita, yaitu perhiasan cantik. Perhiasan adalah salah satu mahar pernikahan dalam Islam yang cukup banyak dipakai. Nilai dari perhiasan ini cukup tinggi dan tidak lekang oleh waktu, sehingga bisa bertahan lama. Anda bisa mengenang pernikahan yang terjadi sekali seumur hidup dalam kurun waktu yang lama. Selain itu, perhiasan ini juga bernilai sangat istimewa seperti wanita yang anda pilih.

Tidak jarang, para wanita juga meminta mas kawin berupa emas murni sebagai bukti cinta dan kesungguhan dalam pernikahan. Logam mulia yang dari waktu ke waktu memiliki nilai terus meningkat ini jadi salah satu simbol investasi terbaik. Anda bisa menyimpan emas murni dalam bentuk logam atau lempeng dalam kurun waktu yang lama. Investasi satu ini bisa anda nikmati berdua dan sangat berguna di masa depan karena bisa diuangkan.

Benda yang tidak kalah sering dipakai sebagai mahar perkawinan, yaitu uang tunai. Banyak orang yang meminta mahar satu ini karena cukup praktis dan sangat bermanfaat hingga di masa depan. Cara untuk mendapatkan sejumlah nominal mahar pernikahan dalam Islam ini pun mudah. Beberapa orang meminta nominal cukup unik, sehingga bisa jadi salah satu hal yang dikenang. Contohnya, bisa anda sesuaikan dengan tanggal atau tahun pernikahan.

Pernahkah anda melihat sederet bingkisan yang ada di suatu pernikahan? Bisa jadi benda itu jadi mahar atau mas kawin yang diminta oleh pihak wanita. Anda bisa menyiapkan beberapa barang yang biasa dipakai atau dibutuhkan pasangan, seperti high heels atau tas. Pilihan yang biasa dipilih memang fashion wanita. Setelah semua barang yang akan dipakai sebagai mas kawin terkumpul, anda bisa mengemasnya jadi suatu bingkisan barang cantik untuk hari istimewa tersebut.

Standar Mahar Perkawinan

Untuk melangsungkan suatu pernikahan tidak ada batasan mahar yang harus diberikan oleh calon suami. Tidak ada batas minimal, sehingga setiap orang yang telah mampu dari segi materi dan kesiapan bisa melangsungkan pernikahan. Pernikahan yang anda langsungkan juga dinilai sah di mata agama. Pastikan mahar yang diminta oleh pihak perempuan tidak memberatkan untuk pihak laki laki, sehingga ibadah panjang satu ini tidak ditunda.

Telah disebutkan sebelumnya bahwa mahar tidak ada batas minimal, sehingga berapapun nilai mas kawin yang diberikan tetap membuat pernikahan sah. Begitu pula dengan batas maksimal, sehingga pria bisa memberi mahar pernikahan dalam Islam dalam jumlah yang besar atau bernilai mewah. Akan tetapi, pastikan mas kawin yang anda berikan telah sesuai dengan keinginan calon istri karena mahar hak seorang wanita dan ditentukan olehnya.

Salah satu cara menyempurnakan agama seorang muslim adalah menikah. Anda harus bisa memilih pasangan yang tepat di waktu yang tepat agar rumah tangga harmonis. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menikah, salah satunya mahar. Mas kawin diberikan oleh mempelai pria kepada wanita. Terdapat beberapa empat syarat yang harus dipenuhi oleh mahar, tetapi pastikan tidak memberatkan laki laki agar ibadah ini tidak terhalang.