Lalu, bisnis apa yang bisa dijalankan ibu ibu rumah tangga dan menguntungkan?
Jika anda tertarik, anda bisa mencoba bisnis katering. bisnis kuliner satu ini telah terbukti bagus peluangnya. Hal ini karena pangsa pasarnya sangat luas, mengingat semua orang butuh makan. Bisnis ini juga bisa dijalankan dari rumah dan tidak harus dimulai dengan modal besar. Di awal, anda hanya butuh sedikit modal, antara 3 juta hingga 5 jutaan sudah bisa dijalankan, yang penting niat serius.
Usaha katering sederhananya bisa diartikan sebagai usaha kuliner dimana pengusaha di bidang ini melayani aneka pemesanan berbagai makanan dan minuman. Baik untuk kebutuhan perorangan, pesta maupun instansi. Pengusaha katering menyediakan berbagai menu makanan dan minuman sesuai keinginan dari pelanggan. Dari sini jelas bahwa sebagai pengusaha katering, anda nantinya akan memenuhi permintaan berbagai jenis makanan yang diinginkan pelanggan.
Tapi, jika anda bingung memulainya darimana, tips berikut ini bisa anda jadikan referensi untuk memulai usaha katering. Dalam artikel ini juga akan diberikan contoh hitung hitungan modal dan keuntungan dalam menjalankan usaha ini, sehingga anda punya gambaran utuh mengenai cara menjalankan usaha katering. Simak selengkapnya berikut ini.
Mengenal Jenis Jenis Usaha Katering
Sebelum masuk pembahasan tentang cara memulai usaha katering, mari lebih dulu mengenal apa saja jenis jenis usaha katering. Untuk diketahui, ada banyak jenis jenis katering pada umumnya. Diantaranya, katering rumahan, katering hajatan, katering makanan anak, dan katering kantoran/instansi.Pilihlah jenis usaha katering sesuai sumber daya yang anda miliki. Karena setiap jenis katering ini berpengaruh terhadap besarnya modal yang dikeluarkan. Agar lebih memahami jenis jenis usaha katering, berikut penjelasannya.
1# Katering rumahan
Ini adalah jenis usaha katering yang melayani pesanan 100 orang. Biasanya, usaha ini melayani pesanan makanan karyawan, anak kos, acara pengajian arisan, hingga pesanan nasi box dan tumpeng. Usaha katering rumahan bisa dijalankan dengan modal kecil dibandingkan jenis usaha katering lainnya.
2# Katering Hajatan dan Acara Khusus
Usaha katering satu ini lebih fokus melayani acara acara khusus seperti hajatan nikahan, sunatan dan acara khusus lainnya. Biasanya, konsep pelayanan katering ini berupa prasmanan. Ada juga tambahan pesanan nasi box dan tumpeng. Untuk menjalankan usaha katering acara khusus, diperlukan peralatan dan perlengkapan katering lebih lengkap.
3# Katering Makanan Anak
Sesuai namanya, usaha katering makan anak ditujukan untuk melayanu pesanan untuk sarapan pagi atau makan siang anak sekolah. Menu biasanya disajikan dalam tempat khusus anak seperti rantang. Ada juga pengusaha katering yang khusus melayani pesanan makanan sehat anak.
Mungkin usaha makanan anak, tingkat kesulitanya lebih tinggi. Mengingat harus menyediakan menu katering harian yang bisa berbeda setiap harinya. Biasanya juga pihak sekolah ketat menyeleksi pengusaha katering yang sekiranya cocok untuk menyediakan makanan bagi anak didiknya.
4# Katering Kantoran
Usaha katering ini lebih fokus ke pelayanan pesanan aneka makanan yang dipesan kantor atau instansi. Baik untuk staff maupun pemilik kantor. Pesanan makanan biasanya berupa nasi box, prasmanan atau pesanan makanan khusus dalam acara khusus kantor. Setiap kantor atau instansi biasanya sudah punya langganan katering masing masing. Sehingga pemula mungkin sulit peroleh pelanggan kantor atau instansi. Meski demikian, dengan kualitas katering yang bagus, maka tidak menutup kemungkinan nanti bisa berlengganan dengan mereka.
Nah itulah jenis jenis usaha katering. Setelah mengetahui jenis jenisnya, kira kira mana yang cocok untuk dijalankan pemula?
Sebaiknya, bisa merintis usaha katering dari kecil kecilan dulu, yaitu katering rumahan. Anda bisa memulainya dengan melayani pesanan makanan acara arisan atau acara pengajian yang ada dilingkungan anda. Seiring waktu usaha anda mulai berkembang, barulah mulai memikirkan untuk melayani partai lebih besar.
Cara Memulai Usaha Katering Rumahan
Setelah mengetahui jenis jenis usaha katering dan anda sudah menentukan jenis usaha katering yang cocok, yakni usaha katering rumahan. Kini tiba saatnya untuk memulainya. Berikut langkah langkah memulai usaha katering dari nol sampai berhasil.
1# Sediakan Modal dan Peralatan
Langkah pertama memulai usaha katering rumahan adalah menyediakan modal dan peralatan. Anda tidak perlu modal besar diawal. Sediakan saja sekitar 3 juta hingga 5 jutaan. Modal ini dialokasikan untuk beli bahan baku, beli peralatan dan biaya cadangan. Sebetulnya modal segitu bisa diminimalisir lagi. Terutama karena biasanya ibu ibu rumah tangga sudah punya peralatan dapur lengkap. Seperti kompor, wajan, piring, pisau, dan peralatan masak lainnya. Ini bisa digunakan untuk memulai usaha katering, jadi tak perlu keluarkan modal untuk beli alat lagi. Paling paling anda hanya perlu beli bahan baku termasuk bumbu, gas tambahan, hingga menyediakan biaya transportasi untuk mengantar pesanan. Itupun kalau sudah ada orderan. Namun untuk batas aman, sediakan saja uang 3-5 juta.
2# Cari Pelanggan
Setelah modal dan peralatan sudah siap, anda tinggal cari pelanggan. Anda bisa memulainya dengan menghubungi keluarga, sanak saudara dan tetangga dilingkungan sekitar anda. Tawarkan usaha anda. Misalnya, saudara ada yang hajatan. Anda bisa menawarkan untuk menyediakan kateringnya. Di awal, mungkin tidak mengejar jumlah. Terima saja dulu berapapun pesanan yang mereka minta. Nanti seiring waktu, orang akan mulai mengenal usaha katering anda dan orderan akan makin banyak. Maka, pastikan berikan layanan terbaik, baik dalam hal rasa, kemasan, hingga keramahan anda.
3# Contoh Hitung Hitungan Modal dan Keuntungan Usaha Katering Rumahan
Berikut ini contoh hitungan modal dan keuntungan katering rumahan (tidak termasuk biaya karyawan dan peralatan). Misalnya, anda mendapat order katering nasi sebanyak 100 box, anda menjualnya dengan harga Rp.20.000 per box. Maka pendapatan yang anda dapatkan yaitu Rp 20.000 x 100 = Rp 2.000.000.
Lalu, berapa modal awal yang dibutuhkan untuk sekali order? Berikut kalkulasinya.
Untuk memenuhi order sebanyak 100 box, maka anda butuh bahan bahan berikut ini.
Beras 10 kg harga Rp.13.000 =Rp 130.000
Ayam : 25 kg x Rp 30.000 = Rp Rp 750.000
Kemudian, untuk sayur anda butuh sayur capcay, terdiri dari sawi, wortel, kapri, buncis, jagung biasa dan bunga kol. Total harga Rp.150.000.
Untuk bumbu dapur Rp.50.000
Kerupuk mentah : Rp 10.000
Sendok plastic : Rp 200 x 100 = 20.000
Pisang : Rp 100.000
Kertas mika : Rp 300 x 100 = Rp 30.000 dan Kotak nasi : Rp 500 x 100 = Rp 50.000.
Jadi, total modal yang dibutuhkan untuk membuat 100 nasi box lengkap adalah Rp. Rp 1.290.000 (tidak termasuk biaya alat dan karyawan).
Dan keuntungan yang anda peroleh Rp 2.000.000 – Rp 1.290.000 = Rp 710.000.
Sebagai catatan, keuntungan Rp.710.000 ini merupakan hitungan umum. Namun bisa saja berbeda pada pelaksanaanya karena dipengaruhi beberapa faktor seperti naik turunya harga bahan baku, hingga biaya biaya lainya seperti transportasi, biaya karyawan jika ada.
Nah itulah tadi cara menghitung modal dan keuntungan usaha katering rumahan untuk 100 nasi kotak. Sudah ada gambaran kan? Jika mendapat order lebih banyak, otomatis modal yang dibutuhkan juga lebih besar dan potensi keuntungan lebih banyak. Karena baru merintis, anda bisa menyiasatinya dengan minta uang muka lebih dulu untuk beli bahan baku yang dibutuhkan, sehingga anda bisa meminimalisir modal keluar.
4# Kembangkan Pasar
Di tahap ini, anda mungkin sudah mulai mendapat order dari lingkungan sekitar. Sambil terus mempromosikan usaha, anda bisa mulai mengembangkan pasar. Jika sebelumnya terbatas pada keluarga dan tetangga, cobalah kini menjangkau pasar lebih luas. Misalnya, mempromosikan usaha katering rumahan anda ke lain kampung atau desa. Buatlah katalog menu dan media promosi yang murah seperti spanduk, poster dan lain lain. Lalu sebarkan di berbagai tempat yang mudah dilihat orang.
Dengan cara ini, orang orang akan mengetahui usaha katering anda dan tak menutup kemungkinan, akan order jika membutuhkan. Memang, kunci usaha katering selain pelayanan yang baik, adalah strategi promosi tepat sasaran. Anda juga bisa memaksimalkan promosi dengan beberapa cara lain. Misalnya rajin menjalin komunikasi dengan orang orang disekitar anda. Dekati juga orang orang berpengaruh di lingkungan anda, misalnya tokoh desa, ibu ibu PKK dan lainya. Selain itu, anda juga sebaiknya memanfaatkan sosialmedia untuk mengenalkan usaha katering anda di internet. Hal ini karena saat ini pengguna internet makin banyak hingga pelosok desa.
5# Perkembangan Usaha
Seiring waktu, usaha anda makin dikenal luas dan orderan makin banyak. Maka tidak ada salahnya anda mulai memikirkan untuk mengembangkan usaha anda. Jika sudah di tahap ini, anda mungkin harus menambah modal untuk menambah peralatan, biaya promosi dan bahkan menggaji karyawan.
kemudian, pasar anda juga makin luas. Kini saatnya anda belajar membuat penawaran seperti proposal, untuk menawarkan katering anda ke sekolah sekolah dan instansi. Tentunya, menu makanan anda juga harus lebih variatif agar semakin diminati.Dalam hal keuangan, anda juga harus mengelolanya dengan baik. Catatlah seluruh aktivitas usaha anda. Termasuk mencatat secara detail arus keluar masuk uang, jangan sampai ada yang terlewat. Sehingga anda bisa memantau kondisi keuangan usaha dengan baik.
Tips Sukses Usaha Katering Rumahan
Setelah mengetahui jenis jenis usaha katering dan mengetahui langkah langkah memulainya. Kini tinggal mengikuti tips berikut ini agar usaha katering sukses.
1# Riset Pasar
Tips sukses usaha katering rumahan yang pertama, adalah melakukan riset pasar. Riset dilakukan sebelum, dan saat usaha katering mulai berjalan. Serta dilakukan terus menerus seiring perjalanan bisnis.
Sayangnya, kebanyakan pengusaha pemula banyak yang tak melakukannya, sehingga ketika sudah mulai berbisnis mengalami banyak kendala yang sulit dipecahkan. Padahal tak peduli usaha anda kecil atau besar, riset pasar sangat penting. Adapun tujuan riset pasar adalah diantaranya :
A. Untuk mengetahui siapa saja pesaing anda.
B. Untuk mengetahui perilaku konsumen
C. Untuk menciptakan inovasi berbeda dari pesaing.
D. Riset pasar berguna untuk mengambil keputusan bisnis mendesak maupun untuk jangka panjang serta berguna untuk menyusun rencana bisnis yang tepat.
2# Jalin Koneksi dengan Suplier atau Pemasok Bahan Baku
Tips sukses kedua, agar usaha katering rumahan sukses, adalah menjalin koneksi denyan suplier atau pemasok bahan baku. Meski bahan baku makanan untuk ketring mudah diperoleh dari pasar, sebaiknya anda harus punya suplier yang selalu siap menyediakan bahan baku kapan saja anda butuhkan. Ini penting demi kelancaran produksi katering anda. Sebab, di pasar kadang kadang tidak selalu tersedia bahan baku yang anda butuhkan. Keuntungan lainnya ketika punya suplier, anda juga bisa mendapatkan harga miring karena telah berlangganan. Tentu hal ini lebih menguntungkan.
3# Promosi Maksimal
Tak bisa dipungkiri, bahwa kunci bisnis adalah promosi yang maksimal. Selain produk dan pelayanan harus berkualitas. Tak terkecuali dalam usaha katering, butuh promosi yang maksimal dan tepat. Inti dari promosi adalah mengenalkan produk anda secara luas dan bisa menarik pelanggan.
Maka, lakukanlah promosi usaha katering anda dengan benar. Anda bisa mengerahkan sebagian besar sumber daya untuk promosi. Tak perlu yang mahal. Anda hanya perly menyusun strategi. Gunakan kemampuan personal anda untuk 'membranding usaha anda. Lakukan pendekatan dengan intens serta gunakan berbagai media yang ada. Misalnya, menggunakan poster, brosur dan media lainnya, termasuk media online. (facebook, instagram dll). Buatlah nama yang 'kuat' untuk merk usaha katering anda dan buat konten promosi menarik, lalu perkenalkan kepada semua orang. Jangan lupa beri tagline menarik, ini juga akan menarik perhatian. Anda tentu sudah tahu bagaimana brand brand besar membranding diri mereka. Tirulah strateginya dan sesuaikan dengan sumber daya yang anda miliki.
4# Berinovasi
Dalam bisnis kuliner seperti katering, inovasi sangat penting. Cobalah untuk bereksperimen membuat menu menu khas dan unik dengan memperhatikan kualitas rasa. Pastikan rasanya enak. Anda bisa berinovasi terhadap produk kuliner anda sehingga pelanggan menyukainya. Misalnya, jika sebelumnya hanya menyediakan nasi box, cobalah buat menu lainnya seperti kue ulang tahun, nasi kuning, tumpeng atau menu khusus untuk acara acara khusus. Dengan berinovasi, membuat anda selangkah lebih maju dari pesaing.
5# Berikan Harga Terbaik
Orang orang suka harga khusus. Jadi, perhatikan hal ini. Pastikan bahwa anda memberikan harga spesial bagi pelanggan anda. Ini bisa dengan cara memberi harga miring, diskon, atau bonus bonus tertentu bagi pelanggan baru atau pelanggan setia. Dengan cara ini, mereka akan selalu datang kepada anda setiap membutuhkan pesanan katering.
6# Berikan Pelayanan Purna Jual Terbaik
Agar bisnis katering rumahan anda diingat terus menerus oleh konsumen. Berikanlah pelayanan purna jual sebaik baiknya. Layanan ini jarang dilakukan oleh pengusaha kecil. Namun, pengusaha besar melakukanya. Misalnya, dengan memberikan jaminan atau garansi jika produk yang diberikan tidak sesuai. Berilah hadiah hadiah kejutan untuk pelanggan setia anda misalnya saat momen momen tertentu seperti hari raya, dan lain lain.
7# Tepat Waktu
Pastikan bahwa orderan yang pelanggan pesan diantar tepat waktu. Waktu adalah hal berharga bagi siapa saja. Maka, jangan sampai telat mengantarkan pesanan. Anda akan dinilai oleh konsumen dari ketepatan waktu.
8# Kontribusi Pada Acara Acara Sosial
Terlibatlah dalam acara sosial maupun keagamaan dilingkungan anda seperti memperbaiki masjid, bersih bersih lingkungan atau menyumbang untuk yang membutuhkan. Selain dapat pahala, ini adalah kesempatan anda mengenalkan usaha katering secara tidak langsung. Anda bisa membagi bagikan menu makanan anda dengan sukarela untuk acara acara semacam ini.
Nah itulah tadi tips usaha katering rumahan yang bisa dijalankan ibu rumah tangga. Ternyata tak perlu modal besar diawal. Kuncinya adalah membuat menu lezat dan diminati, serta melakukan promosi dengan tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat.
No comments
Post a Comment