Tren Fashion Hijab Remaja 2021

Tren fashion sejatinya terus berkembang dari waktu ke waktu, terus mendaur ulang tren yang sudah ada sebelumnya dengan menambahkan sentuhan tren kekinian. Seperti padu padan celana cutbray yang menyempit di tengah dan melebar di bawah yang sempat tren di awal 70-an, kini mulai dilirik lagi oleh generasi muda dengan menambahkan atasan off-shoulder sebagai penegas tren terkini.

Sama halnya dengan tren fashion secara umum, tren fashion hijab juga mengalami perkembangan dengan mendaur ulang dan mengadaptasi berbagai gaya menjadi tren fashion yang cocok untuk para hijabers.

Apa saja? Yuk simak artikel di bawah ini!

Macam-Macam Tren Fashion Hijab Remaja di Tahun 2020

Mix and match pakaian untuk style hijab memang cukup tricky karena harus memadu padankan baju namun tidak melupakan syariat yang ada, tetap tertutup, rapi dan bersih. Meski sebagian besar dihabiskan hanya di rumah saja selama pandemi, ternyata tidak menyurutkan semangat dan antusiasme penikmat fashion untuk terus mengembangkan tren-tren terkini di tahun 2020.

Tidak hanya dari jenis pakaian, tren fashion hijab remaja di tahun 2020 ini juga mengeksplor banyak warna dan bahan pakaian untuk dipadu padankan menjadi outfit yang menarik di mata.

Tren Warna Lilac

Lilac adalah jenis warna ungu muda yang masuk dalam kategori warna pastel, atau warna yang memiliki soft tone dengan dominan campuran warna putih di dalamnya. Di tahun 2020 ini, warna lilac menjadi salah satu tren warna yang sangat digemari. Aplikasi warna lilac ini banyak ditemukan di pakaian – seperti cardigan, kemeja, blouse dan celana, diaplikasikan pada aksesoris – seperti dompet, tas, gelang, hingga kacamata.

Pakaian dan aksesoris dengan warna lilac sangat cocok digunakan dalam berbagai kesempatan dan mudah dipadu padankan dengan warna-warna lain, seperti hitam dan putih. Fashion hijab remaja juga tak kalah ketinggalan, banyak sekali produk pakaian yang memproduksi berbagai jenis pakaian menggunakan warna pastel yang satu ini. Warna lilac memberi kesan feminine dan soft, yang sangat cocok untuk generasi muda saat ini.

Fashion Hijab Remaja Korean Style

Selama berada di rumah aja, nggak sedikit masyarakat yang akhirnya jatuh cinta dengan serial drama Korea Selatan. Mulai dari Crash Landing On You, Start Up, sampai Hospital Playlist, semua jadi serial favorit masyarakat Indonesia. Selain drama Korea, musik kekinian Korea Selatan atau KPop dari grup-grup kenamaan, seperti NCT, Seventeen, Blackpink dan Red Velvet juga menarik perhatian masyarakat untuk lebih mengenal budaya Negeri Gingseng tersebut.

Mulai dari makanan, gaya hidup, hingga gaya pakaian anak muda Korea Selatan. Fashion style Korea Selatan cenderung mengarah pada simplicity atau memakai gaya dan riasan yang simpel untuk kesehariannya. Biasanya, fashion Korea Selatan cenderung mengambil warna-warna pastel dan earth tone sebagai padu padan pakaian mereka.

Eits, tapi hijabers juga bisa loh mencontoh dan mengadopsi gaya pakaian negara tersebut! Gunakan pakaian dengan minim pattern dan ukuran oversized, padu padankan warna pastel atau earth tone dalam mix and match gaya kamu, dan voila!

Flowery Tunic

Atasan tunik dengan motif bunga menjadi salah satu tren fashion hijab remaja. Kesan feminine sangat menonjol pada gaya ini karena biasanya tunik motif bunga hadir dalam warna-warna pastel cerah yang dapat dipakai setiap saat. Tunik motif bunga ini cocok digunakan untuk acara santai maupun semi-formal dengan pemilihan warna dan aksesoris yang pas. Untuk acara santai, Anda dapat memadu padankan tunik berwarna cerah dengan hijab yang satu tone dibawah atau yang sama dengan warna pakaian.

Sedangkan untuk acara semi-formal, Anda dapat memilih tunik dengan warna earth tone atau monokrom dengan memadukan clutch berwarna gelap atau dengan hand bag berwarna serupa.

Street Style

Penyanyi dan influencer Sivia Azizah merupakan salah satu contoh pemakaian fashion bergaya street style yang cocok untuk para pemakai hijab. Street style didominasi dengan warna dasar, seperti hitam, abu-abu dan putih. Hijabers dengan gaya ini cenderung memakai pakaian oversized atau yang terlihat longgar untuk kesan santai dan boyish.

Selain itu, Anda dapat memadu padankan oversized sweater dengan sneakers, atau memakai jaket berbahan leather atau kulit sebagai atasan dan bawahan berbahan jeans sebagai opsi fashion street style.

Monochrome

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), monokrom memiliki pengertian sebagai lukisan atau reproduksi berwarna tunggal. Dalam artian luas, monokrom atau ekawarna adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada foto, lukisan, atau rekaman yang hanya memiliki satu warna atau berbagai cahaya dalam satu warna.

Gaya fashion monokrom adalah memakai padu padan pakaian dalam satu warna dengan gradasi atau pola yang berbeda-beda. Misal, kita hanya memakai warna hitam untuk warna hijab, warna atasan, warna bawahan hingga warna tas yang kita kenakan.

Memakai warna monokrom, kita juga dapat memakai warna lain dengan gradasi yang lebih cerah untuk menghilangkan kesan monoton atau jenuh, seperti memakai tas warna putih untuk gaya monokrom hitam, atau memakai sepatu warna merah untuk gaya monokrom cokelat.

Style Earth Tone

Selain warna lilac, palet warna earth tone juga menjadi tren di tahun 2020. Earth tone adalah palet warna yang terinspirasi dari ragam warna bumi. Contohnya, pengambilan gradasi warna biru dari lautan, warna hijau dari hutan, warna abu-abu yang terinspirasi dari warna bebatuan, dan warna cokelat yang mengambil warna tanah.

Warna-warna earth tone ini kemudian memiliki warna turunan, seperti olive, terracotta, mustard dan beige. Palet warna earth tone pada pakaian memberi kesan hangat, nyaman, natural dan elegan. Warna-warna ini cocok digunakan dalam berbagai aktivitas, loh!

Long Outerwear

Tren yang satu ini salah satu bentuk recycle style atau gaya daur ulang dari tren-tren sebelumnya. Mengenakan outerwear super panjang sangat cocok untuk para hijabers dalam berbagai aktivitas, terlebih untuk setelan semi-formal. Outerwear yang digunakan panjangnya menyentuh mata kaki atau mirip dengan jubah. Jadi, untuk memadu padankan dengan pakaian lainnya, Anda bisa mengenakan terusan yang panjangnya kurang dari panjang luaran agar tidak terkesan penuh dan berantakan.

Warna-warna outerwear pun beragam, mulai dari pastel, warna-warna gelap seperti hitam, biru tua atau navy hingga berpola bunga-bunga. Bahan dari long outerwear ini biasanya menggunakan bahan yang flowy atau berbahan ringan seperti sutra atau chiffon agar tidak terkesan berat saat digunakan.

Nah, dari berbagai gaya terkini di atas, mana nih yang jadi favorit kalian?

Meski tren terus berganti, jangan lupa untuk memilih tren yang membuat kalian nyaman dan percaya diri saat memakai, ya! Mengikuti tren tidak harus membeli baju baru, kalian dapat mendaur ulang pakaian lama dan memadu padankan dengan tren terkini.

Semoga artikel ini dapat menambah informasi pembaca sekalian, ya!