Slider

5 Pakan Alami yang Terbukti Ampuh Meningkatkan Bobot Sapi

 


Tahukah kamu kalau angka konsumsi daging sapi di Indonesia cukup tinggi? Dilansir dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, sampai bulan Mei 2020 saja kebutuhan akan daging sapi menembus angka lebih dari 300 ribu ton. Sedangkan angka ketersediaan daging sapi dalam negeri hanya berkisar 165 ribu ton saja.

Usaha penggemukan hewan ternak seperti sapi mulai dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan akan daging sapi di dalam negeri, usaha penggemukan sapi juga banyak dipilih karena lebih mudah dan menguntungkan, loh. Sebenarnya bagaimana sih mekanisme usaha penggemukan sapi itu?

Jika kamu ingin mulai merintis usaha penggemukan sapi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih bibit sapi. Pastikan bibit sapi yang kamu pilih berkualitas dan cukup umur, ya. Kamu bisa membeli sapi jantan berusia 1,5 - 2 tahun. Setelah itu bibit sapi yang sudah kamu beli lalu digemukkan selama 3-4 bulan.  Hal ini tentu akan membuat perputaran modal akan lebih cepat sehingga keuntungan juga lebih cepat diraih.

Pemilihan Pakan untuk Proses Penggemukkan Sapi

Selain pemilihan bibit berkualitas, pemilihan pakan yang tepat juga akan sangat berpengaruh pada kualitas sapi yang digemukkan. Kamu harus memilih pakan yang dapat meningkatkan bobot dari sapi-sapi yang dipelihara. Ada beberapa jenis pakan yang bisa kamu pilih untuk mendukung peningkatan bobot sapi salah satunya adalah pakan konsentrat.

Pakan konsentrat banyak dipilih untuk menggemukan sapi karena mengandung protein dan sumber energi yang tinggi bagi sapi. Kamu bisa menemukan pakan konsentrat ini dengan mudah di banyak tempat. Bahkan pada perkembangannya, pakan jenis ini juga sudah mulai dijual di berbagai marketplace, loh!

5 Pakan Alami yang Terbukti Ampuh Meningkatkan Bobot Sapi

Nah, selain menggunakan pakan ternak buatan pabrik seperti pakan konsentrat, kamu juga bisa memanfaatkan pakan alami yang disedikan alam untuk mendukung usaha penggemukan sapi. Pakan ini dikenal dengan istilah Hijauan Pakan Ternak atau HPT. Ada banyak HPT yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan bobot sapi dalam masa penggemukan. Apa sajakah itu? Yuk simak informasi mengenai 5 pakan alami yang terbukti ampuh meningkatkan bobot sapi yang khusus kami siapkan untukmu berikut ini :

1# Daun Lamtoro

Pakan alami pertama yang terbukti  ampuh dapat meningkatkan bobot sapi dalam masa penggemukan adalah daun lamtoro. Daun dari tanaman yang juga dikenal sebagai petai cina atau petai selong ini punya  kandungan gizi yang dapat mendukung proses penggemukan sapi. Hal ini diketahui dari penelitian BPTP Nusa Tenggara Barat. 

Para peternak sapi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah sejak tahun 2010 menggunakan daun lamtoro sebagai pakan alami untuk penggemuk sapi mereka. Adapun jenis sapi yang banyak diternakkan adalah jenis sapi bali. Sapi-sapi yang diberi pakan daun lamtoro dengan prosentasi 70-100% selama 4 sampai 12 bulan terbukti mengalami peningkatan bobot yang cukup signifikan. Peningkatan bobot ini bahkan mencapai angka 0,6 kg/hari, loh! Selain terbukti ampuh meningkatkan bobot sapi, pemberian pakan daun lamtoro juga bisa meningkatkan kualitas daging sapi menjadi lebih empuk. 

2# Daun Turi

Pakan alami selanjutnya yang juga bisa kamu gunakan untuk meningkatkan bobot sapi adalah daun turi. Daun dari tanaman yang masih satu keluarga dengan tanaman lamtoro ini banyak dijumpai di daerah-daerah berkapur seperti Gunung Kidul. 

Daun turi terbukti memiliki kandungan protein kasar mencapai 31%. Kandungan protein yang cukup tinggi inilah yang berperan dalam proses peningkatan bobot sapi selama masa penggemukan. Para peneliti dari LIPI juga mulai mengembangkan produk pakan ternak yang berasal dari daun turi yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak langkanya pasokan pakan bagi hewan ternak seperti sapi yang sering terjadi di musim kemarau.

3# Daun Kaliandra

Satu lagi tanaman dari keluarga leguminoseae selain daun lamtoro dan daun turi yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan bobot hewan ternak seperti sapi ; daun kaliandra. Tanaman dengan nama latin calliandra calothyrsus ini punya kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 20-25 %. Daun kaliandra banyak dijumpai di pinggiran hutan. 

Walaupun banyak dijumpai di pinggiran hutan, kamu juga bisa membudidayakan tanaman yang satu ini dengan mudah di sekitar kandang.  Hal ini memungkinkan karena bibit tanaman kaliandra sudah mulai banyak dijual di berbagai marketplace. Harganya pun cukup murah. Kamu hanya perlu merogoh kocek mulai dari 20 ribu sampai 30 ribu rupiah saja untuk mendapatkan bibit dari tanaman yang terbukti ampuh meningkatkan bobot dari sapi yang kamu pelihara ini.

4# Eceng Gondok

Selama ini tanaman eceng gondok dikenal sebagai gulma yang mengganggu ekosistem perairan seperti sungai dan rawa. Namun ternyata tanaman yang mempunyai nama latin Eichhorniacrassipes ini bisa diolah untuk dijadikan pakan alternatif yang bisa digunakan untuk meningkatkan bobot sapi dalam masa penggemukan. 

Eceng gondok dapat diolah dengan cara fermentasi untuk memecah molekul-molekul nutrisi yang terkandung di dalamnya agar lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh hewan ruminansia seperti sapi. Penelitian telah menunjukan bahwa hewan ternak seperti sapi yang diberi pakan eceng gondok yang telah difermentasi selam 3 bulan mengalami kenaikan bobot mencapai 10% dibanding sapi yang hanya diberi pakan hijau tanpa fermentasi.

Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para peternak di Indonesia. Tak hanya peternak sapi,  penemuan ini menyenangkan bagi mereka yang membudidayakan ikan air tawar yang kerap terganggu dengan gulma eceng gondok.

5# Kulit Kopi

Melansir data resmi yang dikeluarkan Kementrian Pertanian, produksi kopi di Indonesia di tahun 2020 mencapai angka 753 ribu ton. Angka ini naik seribu ton dari tahun sebelumnya yang hanya 752 ribu ton. Tingginya angka produksi kopi ini tentunya menghasilkan limbah berupa kulit kopi yang tak sedikit.

Tapi tak perlu khawatir, kamu bisa memanfaatkan kulit kopi ini untuk pakan ternak seperti sapi. Bahkan, kulit kopi yang digunakan untuk pakan ini terbukti dapat menaikkan bobot sapi, Lho! Hal ini disebabkan oleh kandungan gizi seperti protein dan serat kasar yang terdapat dalam limbah kulit kopi. 

Itulah pembahasan mengenai 5 pakan alami yang terbukti ampuh meningkatkan bobot sapi. Selain memperhatikan kualitas dari indukan sapi yang akan digunakan dan pemberian pakan, kamu harus memperhatikan hal-hal lainnya agar proses penggemukkan dapat berjalan optimal dan efisien. 

Kamu harus memperhatikan kebersihan kandang dan sistem pembuangan kotoran berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan karena kebersihan kandang akan sangat berpengaruh pada kesehatan hewan ternak seperti sapi.  Selain itu kamu juga harus rutin memeriksa kondisi kesehatan dari sapi-sapi yang kamu pelihara. Pastikan kamu rutin memberi nutrisi tambahan seperti vitamin dan mineral. Jangan lupa untuk memberikan obat cacing agar sapi-sapimu terbebas dari cacingan, ya.


0

No comments

Post a Comment

© all rights reserved
made with by templateszoo