Menjadi Milyarder dengan Beternak Sapi Perah

 

Tahukah Anda jika keberhasilan dalam menjalankan bisnis beternak sapi perah dapat mencapai hingga puluhan juta rupiah loh. Hal ini dikarenakan terdapat banyak sekali keuntungan yang di dapat dari beternak sapi perah ini. Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut dari beternak sapi ini? Simak ulasan berikut hingga akhir ya!

Definisi Beternak Sapi 

Bagi Anda yang sangat menggemari minuman susu atau senang menggunakan margarin untuk bahan pembuatan kue. Pastinya telah mengetahui bahwa mayoritas susu dan margarin yang dijual di pasaran tersebut, berasal dari produksi yang dihasilkan dalam beternak sapi perah. 

Beternak sapi ini merupakan salah satu kegiatan yang sengaja dilakukan untuk memelihara hewan sapi yang dapat menghasilkan sumber pangan atau sumber bahan baku industri. Pada dasarnya hewan sapi yang biasa di ternak terdapat dua jenis golongan, yaitu ternak sapi perah dan ternak sapi potong. Kedua jenis golongan ini keduanya sama-sama banyak digunakan oleh para peternak di Indonesia. 

Pada ternak sapi perah ini secara khusus dikembangbiakkan karena kemampuannya yang bisa menghasilkan susu dalam jumlah yang banyak. Namun apabila ternak sapi potong merupakan salah satu kegiatan memelihara jenis hewan sapi yang tidak dapat memproduksi susu. Oleh karena itu, jenis sapi ini hanya bisa dimanfaatkan dari dagingnya saja.

Mengapa Harus Beternak Sapi Perah?

Prospek bisnis beternak sapi perah tergolong lebih menarik dibandingkan dengan bisnis sapi potong. Hal ini dikarenakan untuk pendapatan yang diberikan dari ternak sapi perah dapat diperoleh setiap hari. Namun, jika pendapatan bisnis sapi potong harus menunggu hingga empat bulan. 

Secara kasat mata, menjalankan bisnis sapi perah ini memang terlihat sangat berat. Hal ini dikarenakan harus mempunyai modal yang cukup besar untuk bisa menjalankan bisnis ini. Namun, para peternak tidak lagi memikirkan akan modal yang dibutuhkan. 

Pasalnya pada saat ini menjalankan peternakan sapi perah dapat membuka kesempatan dalam berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan susu nasional yang sangat kurang. Berdasarkan penelitian yang ada, kebutuhan susu nasional ini akan selalu meningkat dalam setiap tahunnya. 

Selain itu, kekurangan dalam menjalankan bisnis ternak sapi perah ini juga tergolong sangat kecil. Segala kekurangan yang ada pada saat menjalankan bisnis ini, akan tertutupi dengan berbagai keuntungan yang diberikan. Oleh karena itu menjalankan bisnis usaha ternak sapi ini sangatlah menjanjikan bagi Anda untuk melakukan investasi. 

Jenis-Jenis Sapi untuk Diternakkan

Pada dasarnya berbagai jenis sapi perah yang ada di Indonesia ini, kebanyakan di datangkan dari luar Negara Indonesia, salah satunya yaitu Negara Belanda. Hal ini dikarenakan sapi lokal Indonesia tidak memiliki karakter sebagai sapi perah. 

Tentunya setiap jenis sapi perah yang ada, mempunyai potensi dalam memproduksi susu yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis sapi perah yang baik untuk bisa Anda ternak.

1# Sapi Perah Friesian Holstein

Sapi Perah Friesian Holstein atau biasa disebut dengan sapi perah FH ini merupakan salah satu jenis sapi perah yang sangat popular di Negara Belanda. Sapi perah jenis ini mempunyai warna tubuh kombinasi antara hitam dan putih. Beberapa jenis sapi perah FH ini juga ada yang mempunyai warna kombinasi merah dan putih. 

Sapi perah FH mempunyai bentuk tubuh yang sangat bagus, dengan performa fisik yang tinggi serta kantung susu yang dimiliki juga besar. Susu yang dihasilkan dari jenis sapi FH yaitu dapat mencapai hingga 10 liter setiap harinya. 

Kandungan lemak pada susu sapi FH mempunyai kategori yang cukup rendah dengan warnanya yang sedikit kuning dan disertai dengan butiran-butiran kecil. Walaupun jenis sapi ini merupakan sapi perah sub tropis, namun sapi ini bisa dengan cepat beradaptasi di daerah tropis seperti di Indonesia. 

2# Sapi Perah Jersey

Sapi Perah Jersey merupakan jenis sapi yang dikembangkan di Pulau Jersey. Ciri khas yang dimiliki sapi ini yaitu bentuk tubuhnya yang tinggi dengan corak kepala, paha dan bahu lebih gelap dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Warna kulit dari sapi jersey yaitu khas dengan warna coklat, abu-abu hingga warna hitam.

Dalam satu tahun sapi jersey dapat memproduksi susu sebanyak 8.319 pound (standar DHA) atau setara dengan 3000 liter. Dengan kadar lemak hingga 5,2%. Air susu yang dihasilkan cenderung mempunyai warna kuning hingga kecoklatan. Hal ini dikarenakan kandungan beta karoten yang ada pada susu ini sangatlah tinggi. 

3# Sapi Gir

Ternak sapi perah jenis Gir merupakan salah satu jenis sapi perah yang digunakan masyarakat Indonesia. Sapi jenis ini berasal dari India dengan bobot yang dimiliki dapat mencapai hingga 600 kg untuk sapi jantan, dan 400 kg untuk sapi Gir betina dewasa. Sapi perah Gir dapat memproduksi susu hingga 2000 liter dalam kurun waktu satu tahun. Kadar lemak yang dihasilkan di dalam susunya dapat mencapai 4, 5 hingga 5%. 

4# Sapi Sahiwal

Sapi Sahiwal merupakan salah satu jenis sapi perah tropis terbaik yang berasal dari daerah Punjab. Warna yang dimiliki pada jenis sapi ini sangatlah banyak, namun kebanyakan didominasi dengan warna coklat muda hingga kemerahan. 

Ciri khas yang ada dari jenis sapi perah Sahiwal ini yaitu bulu yang dimiliki sangat halus, berkepala besar, tanduk kecil, serta kakinya yang pendek. Bobot tubuh sapi ini dapat mencapai 500 hingga 600 kg untuk sapi jantan dewasa dan 450 kg untuk sapi betina. Dalam memproduksi susu, sapi ini dapat menghasilkan sekitar 2500 hingga 5000 liter per tahun. 

5# Sapi Perah Red Sindhi

Jenis ternak sapi perah yang biasa digunakan masyarakat Indonesia yang lainnya yaitu sapi red sindhi. Sapi ini berasal dari India dengan warna kulit merah tua. Bobot jenis sapi ini ketika dewasa dapat mencapai hingga 500 kg. Sementara itu, dalam memproduksi susu dapat mencapai 2000 liter setiap tahun dengan kadar lemak yang dihasilkan sangatlah tinggi yaitu sebesar 5%.

6# Sapi Ongole

Jenis sapi ongole ini sangat banyak sekali ditemukan di Indonesia. Pada umumnya sapi ini dimanfaatkan oleh para peternak untuk diambil dagingnya atau dijadikan sebagai ternak sapi potong. Namun disisi lain, jenis sapi ini dapat menghasilkan susu hingga mencapai 3000 pound disetiap masa laktasinya. 

Perhitungan Profit Mentega Ternak Sapi

Susu yang dihasilkan dari beternak sapi perah dapat diolah menjadi berbagai produk yang cukup banyak digemari, salah satunya yaitu mentega. Mentega merupakan sebuah bahan pendukung yang digunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue. Untuk menghasilkan produk mentega ini diperlukan proses pengocokan salah satu bagian dari susu yang kaya akan lemak. 

Apabila Anda mempunyai peternakan sapi perah, Anda dapat memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai produk olahan mentega. Untuk membangun bisnis ini tidak membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, dengan menjalankan bisnis ini dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk investasi yang sangat menjanjikan. 

Walaupun modal yang dibutuhkan dalam bisnis beternak sapi perah hingga memproduksi olahan susu menjadi mentega ini tergolong murah. Namun, proyeksi keuntungan yang didapatkan sangatlah besar. 

Selain itu, di dalam segi pemasaran permintaan produk mentega ini akan terus menerus meningkat pada setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan semakin lama usaha pembuatan makanan dan toko kue selalu meningkat setiap tahun. 

Selain itu juga untuk memproduksi mentega ini tidak dibutuhkan sejumlah alat yang mempunyai teknologi tinggi. Namun, dengan hanya menggunakan mesin-mesin yang sederhana sudah bisa menjadi syarat mesin yang berstandar nasional. Dalam segi bahan baku, pembuatan mentega ini tidak membutuhkan bahan-bahan yang sangat banyak. 

Berdasarkan hasil dari analisis finansial usaha pembuatan mentega ini, keuntungan yang diperoleh dapat berkali-kali lipat dari modal usaha yang diberikan. Keuntungan bisnis ini dapat  diasumsikan dengan biaya 1 rupiah yang digunakan, mampu memberikan keuntungan sebesar 1,09 kali dari semua biaya yang telah digunakan. Hal ini sangatlah memberikan nilai yang positif untuk bisa menjalankan bisnis usaha ini 

Menjalankan bisnis beternak sapi perah ini sangatlah menguntungkan, berbagai manfaat dapat diperoleh dengan melakukan kegiatan ini. Namun, disisi lain perlu untuk memperhatikan manajemen dalam pemeliharaannya. Dengan manajemen pemeliharaan yang dibentuk sangat baik, maka hal ini dapat menunjang keberhasilan dalam menjalankan bisnis ternak sapi perah.