Ada salah satu jenis gejala yang terjadi ketika seorang mengalami corona. Adapun gejala yang paling sering terjadi adalah demam. Keluarga atau orang yang merawat itu tentu saja akan mencari agar orang yang mengalami demam itu bisa segera turun demamnya.
Lalu sebenarnya apa sih yang dimaksudkan dengan demam itu? Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh yang tidak berada dalam keadaan suhu normal. Adapun di sini seorang yang mengalami demam akan ditandai gejala awal seperti: batuk, pilek, pusing, dan beberapa gejala lain.
Nah maka dari itu untuk menjawab rasa gelisah yang dialami oleh orang tua ketika menghadapi demam. Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk anda semua tentang bagaimana cara menghadapi anak yang demam. Penasaran kan? Yuk kita baca dan juga simak bersama penjelasan kami di bawah ini.
Cek suhu badan anak
Cara pertama yang perlu dilakukan oleh para orang tua ketika melihat anak mereka demam adalah anda harus mengetahui terlebih dulu berapa suhu tubuh pada anak mereka. Ketika anda sudah mengetahui berapa suhu tubuh pada badan anak anda. Anda bisa dengan cepat untuk mengambil langka dan juga tindakan yang tepat untuk dilakukan pada anak anda.
Lakukan dengan mengompres
Setelah anda mengetahui berapa suhu tubuh pada anak anda. Anda bisa melakukan pertolongan dengan cara mengompres terlebih dulu. Selama ini banyak orang beranggapan jika mengompres demam itu haruslah menggunakan air es atau dingin. Namun menurut dokter hal itu kurang tepat. Adapun sebagai contoh di sini adalah jika suhu tubuh anak berada pada suhu 27 – 34 derajat celcius maka anda hanya perlu mengompres dengan air biasa. Namun jika pada saat demam itu mengalami suhu lebih dari 39 derajat maka anda perlu mengompres dengan menggunakan air hangat dengan suhu 34 – 37 derajat celcius.
Mengompres dengan bagian yang tepat
Selama ini orang ketika demam melakukan mengompres dengan dibagian kening. Namun rupanya di sini dalam melakukan mengompres itu juga bisa dilakukan di bagian anggota tubuh yang lain. Adapun di sini bagian tubuh itu adalah leher, ketiak, dan selangkangan. Hal itu dilakukan dengan tujuan membuka pembuluh darah besar supaya suhu panas yang ada dari dalam tubuh itu bisa segera keluar melalui pembuluh darah.
Boleh dengan menyeka saat mengompres
Selama ini banyak orang melakukan mengompres dilakukan dengan cara meletakkan kain yang sudah direndam dengan air es kemudian diletakkan pada dahi. Namun rupanya ada cara lain yang bisa dilakukan pada saat mengompres yaitu dengan cara menyeka. Menyeka yang dimaksud itu adalah di mana orang tua boleh mengusapkan seluruh badan dengan menggunakan air hangat. Adapun di sini orang tua bisa menyeka badan anak dengan mengulang beberapa kali dengan durasi 15-20 menit. Selanjutnya anda bisa mengeringkan badan anak dengan menggunakan handuk yang kering.
Memandikan anak
Banyak orang tua yang selama ini melakukan ketika anak demam justru malah tidak memandikan. Alasan yang sering diucapkan mengapa tidak memandikan anak ketika demam adalah karena bisa membuat semakin demam. Anggapan itu kurang tepat. Karena dengan mandi denngan menggunakan air hangat tidak membuat badan semakin panas. Namun dengan mandi dengan menggunakan air hangat justru membuat pembuluh darah darah terbuka sehingga bisa membuang panas yang ada dalam tubuh. Selain itu di sini dengan memandikan anak pada saat demam juga berguna untuk mencegah anak mengalami penyakit kulit seperti gatal dan aneka macam jenis kuman yang ada dan melekat pada tubuh.
Banyak minum air putih
Sebagian besar anak atau orang yang mengalami demam itu merasa enggan untuk minum. Dengan alasan lidah terasa pahit ketika minum. Justru jika mengalami demam harus banyak minum. Adapun hal itu bisa membuat menurunkan suhu panas yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu perlu untuk memperbanyak meminum air putuh agar demam bisa segera turun.
Meminum obat
Ketika sudah melakukan beberapa cara namun rupanya di sini demam tidak turun. Maka alangkah baiknya jika memberikan obat. Adapun obat turun panas itu tidak bisa diberikan sembarangan obat. Namun di sini perlu untuk memberikan obat ya pas sesuai dengan umur dan dosis yang telah ditetapkan dokter atau petunjuk penggunaan obat yang ada pada kemasan obat.
Makan buah dan sayur
Ketika tubuh kita sedang tidak fit atau sakit kita tentu kekurangan banyak vitamin dan juga nutrisi dalam tubuh. Maka dari itu ketika sedang sakit atau tidak vit usahakan agar bisa mengonsumsi banyak buah dan juga sayuran yang diperlukan oleh tubuh kita. Adapun hal itu bisa berguna dan bermanfaat untuk memberikan nutrisi pada tubuh. Sekaligus juga mengembalikan kembali nutrisi dan kebutuhan vitamin yang hilang karena penyakit yang menyerang tubuh. Jadi perbanyaklah untuk mengonsumsi buah dan juga sayuran setiap hari tak hanya di saat tubuh merasa kurang fit.
Minumlah vitamin
Selain mengonsumsi buah sayur, memperbanyak minum air, dan minum obat di sini kita juga perlu untuk asupan tambahan. Adapun asupan itu kita perlu untuk meminum vitamin. Vitamin itu sendiri bisa berguna dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh kita.
Minum air hangat
Meminum air hangat bisa berguna untuk membantu mengeluarkan panas yang ada dalam tubuh yang keluar melalui keringat. Maka dari itu di sini perbanyaklah minum air hangat ketika badan sedang merasa demam.
Istirahat
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara istirahat. Istirahat yang paling baik adalah tidur. Dengan menyuruh anak itu tidur bisa membantu tubuh untuk memperbaiki sistem kerja tubuh yang rusak karena mengalami demam. Maka dari itu penting bagi kita para orang tua yang merawat anak yang sedang mengalami demam untuk menyuruh anak itu tidur dan beristirahat supaya kondisi tubuh yang sakit bisa kembali pulih seperti sedia kala. Dengan cara yang demikian perlahan-lahan panas yang ada dalam tubuh akan segera turun dan badan akan sehat kembali seperti semula.
Nah itulah tadi beberapa informasi dan juga tips yang bisa kami bagikan untuk anda semua. Semoga informasi itu bisa berguna dan juga bermanfaat untuk anda yang sedang menemani anak yang sedang mengalami demam.
No comments
Post a Comment