Strawberry Jumbo dikenal dengan ukurannya yang lebih besar, rasa manis yang menggoda, dan tekstur juicy yang membuatnya semakin digemari. Namun, menanam Strawberry Jumbo agar tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat membutuhkan teknik yang tepat. Yuk, simak panduan lengkapnya dari benih hingga panen!
Link Pembelian di Shopee. Kunjungi Toko kami di sini.
1. Memilih Benih Strawberry Jumbo yang Berkualitas
Benih berkualitas tinggi adalah kunci utama keberhasilan dalam menanam Strawberry Jumbo. Pastikan Anda memilih benih yang:
Berasal dari sumber terpercaya.
Memiliki daya tumbuh tinggi.
Tidak melewati masa kadaluarsa penyemaian.
Alternatif lain, Anda juga bisa menggunakan bibit yang sudah tumbuh agar lebih mudah dalam perawatannya.
2. Menyiapkan Media Tanam yang Ideal
Strawberry Jumbo membutuhkan media tanam yang subur dan kaya nutrisi. Berikut campuran tanah yang direkomendasikan:
Tanah gembur dengan pH sekitar 5,5 - 6,5.
Kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan unsur hara.
Pasir atau sekam bakar untuk memperbaiki drainase agar tanah tidak becek.
Cocopeat atau serbuk kayu untuk mempertahankan kelembaban tanah.
3. Teknik Penyemaian Benih Strawberry Jumbo
Rendam benih Strawberry Jumbo dalam air hangat selama 12 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
Siapkan wadah semai dengan campuran tanah dan kompos.
Taburkan benih secara merata, lalu tutup tipis dengan tanah.
Siram secukupnya dan letakkan di tempat teduh.
Setelah 2-4 minggu, bibit mulai tumbuh dan siap dipindahkan ke pot atau lahan tanam.
4. Menanam Bibit ke Media Tanam
Pilih pot atau lahan dengan drainase yang baik.
Buat lubang tanam sedalam 10 cm.
Masukkan bibit dan padatkan tanah di sekelilingnya.
Siram dengan air secukupnya.
5. Perawatan Agar Berbuah Lebat
a. Penyiraman yang Tepat
Strawberry membutuhkan kelembaban yang cukup, tetapi tidak boleh terlalu basah. Siram 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau.
b. Pemupukan Berkala
Gunakan pupuk organik cair atau pupuk NPK rendah nitrogen agar tanaman lebih fokus pada pembentukan buah.
Lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali.
c. Penyinaran Matahari
Strawberry membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari langsung setiap hari agar tumbuh optimal.
d. Pemangkasan Daun yang Tidak Perlu
Daun yang terlalu rimbun dapat menghambat pertumbuhan buah. Pangkas daun tua dan tunas yang tidak produktif secara berkala.
6. Mencegah Hama dan Penyakit
Strawberry rentan terhadap hama seperti kutu daun dan jamur. Berikut cara mengatasinya:
Gunakan pestisida organik seperti air bawang putih atau larutan neem oil.
Jaga kebersihan area tanam agar tidak menjadi sarang penyakit.
Gunakan mulsa dari jerami untuk mencegah kontak langsung antara buah dan tanah.
7. Panen Strawberry Jumbo
Strawberry Jumbo bisa mulai dipanen setelah 4-6 bulan sejak tanam. Ciri-ciri buah yang siap panen:
Warna merah cerah merata.
Tekstur sedikit lunak saat ditekan.
Mudah dipetik dari tangkainya.
Sebaiknya panen Strawberry Jumbo pada pagi hari agar kualitas buah tetap segar dan tahan lama.
Kesimpulan
Menanam Strawberry Jumbo tidak sulit jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Dari pemilihan benih hingga proses panen, perawatan yang baik akan menghasilkan buah yang besar, manis, dan lebat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati hasil panen Strawberry Jumbo langsung dari kebun sendiri! 🍓😊
Selamat menanam dan semoga sukses!
No comments
Post a Comment